Ribuan Warga Meriahkan Harlah NU di Pamekasan
NU Online · Ahad, 17 Juni 2012 | 08:37 WIB
Pamekasan, NU Online
Ribuan masyarakat memadati halaman pondok pesantren Al-Kautsar, Lawangan Daya, Pademawu, Pamekasan, Sabtu (16/6). Mereka sedang memperingati hari lahir (Harlah) ke-89 Nahdlatul Ulama (NU).<>
Puncak Harlah yang cukup semarak ini dihadiri oleh mustasyar PCNU Pamekasan yang sedang mengemban amanah sebagai bupati Pamekasan, Kholilurrahman. Hadir pula para pengurus PCNU, lembaga, lajnah, dan banom NU se Madura serta PWNU Jawa Timur.
Ketua PCNU Pamekasan Abd Ghoffar dalam sambutannya mengatakan, Harlah NU penting diadakan untuk mengingatkan para warga NU terhadap para pendiri organisasi yang mengedepankan kemaslahatan dalam berdakwah ini.
“Sampai kapan pun, NU akan tetap berpegang teguh pada ajaran Islam Ahlussunnah wal Jamâah. Yaitu ajaran Islam yang mengedepankan perdamaian yang memang dipilih oleh para pendiri NU ini,” tegasnya.
Dikatakan, tantangan utama NU saat ini ialah paham berhaluan garis keras. Kekerasan dalam beragama kerapkali masih mewarnai Indonesia termasuk Madura sendiri.
“Dari itu, marilah kita sama-sama merawat, mengukuhkan, dan menyerbarluaskan Islam Ahlussunnah wal Jamâah ini. Satu yang perlu diingat ialah cara yang harus kita lakukan dalam berdakwah adalah menjauhkan diri dari sikap kekerasan,” tegas Kiai Ghoffar sembari menekankan pentingnya menguatkan persahabatan antarsesama manusia dan umat Islam.
Puncak Harlah dikemas dengan Pengajian Akbar dan Musyawarah Cabang (Muscab) yang melibatkan segenap para ulama atau kiai di Pamekasan. Pengajian Akbar disampaikan oleh Rais Syuriyah PWNU Jawa Timur, KH Miftachul Akhyar.
Sebelumnya, digelar rangkaian kegiatan pra-Harlah, antara lain sosialisasi NU Online Pamekasan, ziarah ke makam ulama dan muassis NU, lomba baca kitab kuning, pembukaan lembaga kursus dan bimbingan belajar, pawai Harlah, kajian dan pelatihan Aswaja, zikir dan istiqhasah, dan pelatihan kompetensi guru.
Redaktur : A. Khoirul Anam
Kontributor: Hairul Anam
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua