Jember, NU Online
Tidak keliru jika Jember mengklaim diri sebagai kota relijius. Salah satu indikatornya adalah penyelenggaraan shalawat dan doa bersama yang berlangsung semalam. Acara yang digelar di alun-alun dan dihadiri ribuan massa itu, benar-benar meriah dan hikmad.
Sejumlah kiai, seperti KH Kholil As’ad Syamsul Arifin (pengasuh ponpes Walisongo, Situbondo), KH Ahmad Nasihin, KH Mukhtar Bustami dan sebagainya tampak menempati panggung utama bersama sang bupati.
<>
Sebelum acara dimulai, ratusan kembang api diluncurkan, menghiasi angkasa. Langit Jember semburat dengan kilatan sinar warna-warni yang melesat dari kembang api. Setelah itu, acara pun dimulai yang didahului dengan pembacaan ayat suci Alqur’an.
Dalam sambutannya, Bupati Jember, MZA. Djalal menegaskan bahwa dirinya sangat bersyukur karena bisa memenuhi nadzarnya untuk menggelar shalawat dan doa bersama. Dikatakannya, sejak lama dirinya punya niat untuk menggelar shalawat bersama masyarakat Jember.
“Saya sudah lama berkeinginan jika dipercaya untuk kembali berkumpul bersama rakyat Jember, saya akan mengadakan shalaw bersama,” tukasnya.
Seperti diketahui, dalam setahun terakhir ini, Djalal dinon-aktifkan dari jabatannya lantaran terseret kasus korupsi. Namun setelah menjalani sidang, hingga kasasi, Djalal dinyatakan tidak bersalah. Dan akhirnya Djalal diaktifkan kembali sebagai Bupati Jember.
Ujung acara tersebut diakhiri dengan doa panjang oleh sejumlah kiai.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor: Aryudi A Razaq
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Meyongsong HUT RI dengan Syukur dan Karya Nyata
2
Jadwal Puasa Sunnah Sepanjang Agustus 2025, Senin-Kamis dan Ayyamul Bidh
3
Khutbah Jumat: Rawatlah Ibumu, Anugerah Dunia Akhirat Merindukanmu
4
Khutbah Jumat: Menjadikan Aktivitas Bekerja sebagai Ibadah kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Dalam Sunyi dan Sepi, Allah Tetap Bersama Kita
6
Redaktur NU Online Sampaikan Peran Strategis Media Bangun Citra Positif Lembaga Filantropi
Terkini
Lihat Semua