Ribuan Jamaah Hadiri Haul Ulama yang Wafat Saat Sujud
NU Online · Rabu, 10 Juni 2015 | 13:00 WIB
Solo, NU Online
Ribuan jamaah ikut menghadiri peringatan Haul Habib Abdul Qadir As-Segaf di Kompleks Masjid As-Segaf Pasar Kliwon Solo, akhir pekan lalu. Habib tersebut merupakan ayah dari pengasuh Majelis Ahbabul Musthofa (Habib Syech).
<>
Habib Abdul Qadir dikenal sebagai seorang ulama yang hidup sezaman dengan Habib Anis Al-Habsyi. Ia juga dikenang umat Islam Solo karena pada masa akhir hayatnya, ia mengembuskan napas terakhir ketika bersujud waktu mengimami shalat Jum’at.
Dalam kesempatan tersebut, para jamaah mendengarkan mauidoh hasanah yang disampaikan KH Sa’dullah. Kiai asal Pasuruan itu mengajak mereka untuk dapat meniru kebaikan yang dicontohkan Habib Abdul Qadir.
“Habib Abdul Qadir wafat ketika sujud. Lalu bagaimana dengan kita? Apa yang telah kita persiapkan untuk menghadapi maut,” kata KH Sa’dullah dengan suara lantang yang menjadi khasnya pada haul Ahad (7/6) lalu.
Lebih lanjut dia mengatakan, Kota Solo dikenal dunia karena ilmu. “Solo dikenal dunia bukan karena batik atau yang lainnya, tapi di sini dikenal karena menjadi salah satu pusat ilmu,” ujarnya.
Untuk itu, dia mengingatkan pentingnya untuk senantiasa mencari ilmu. “Jangan pernah tinggalkan ilmu. Apa enaknya hidup kaya serba kecukupan, tapi masyarakat tidak mau menghormati ilmu,” tutur dia. (Ajie Najmuddin/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
5
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
6
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama Mulianya dengan Zakat dan Wakaf
Terkini
Lihat Semua