Daerah

Region Jatim 1 Optimis Juarai Kembali LSN Seri Nasional

NU Online  ·  Senin, 13 Agustus 2018 | 01:00 WIB

Region Jatim 1 Optimis Juarai Kembali LSN Seri Nasional

Persiapan liga santri Region 1 Jatim

Tulungagung, NU Online
Pernah menghantarkan perwakilannya menjuarai Liga Santri Nusantara (LSN) seri nasional di Bandung tahun 2017, Region Jawa Timur 1 bersiap menggelar kembali kompetisi untuk mencari bibit-bibit pesepakbola profesional dari kalangan santri.

Kesiapan itu dinyatakan oleh Koordinator Region Habib Musthofa saat membuka technical meeting yang diikuti 32 tim peserta LSN yang digelar di aula PCNU Tulungagung, Jawa Timur, Ahad (12/8). 

Selain kesiapan dari panitia region, 32 tim pesantren peserta LSN pun sepakat berkompetisi dengan prinsip Fair Play. Mereka siap mematuhi semua kewajiban yang ditetapkan dalam perjanjian klub peserta dan menerima segala hal administrasif, disiplin dan perwasitan yang berhubungan dengan kompetisi.

Gus Toev, sapaan akrabnya, mengapresiasi kesiapan seluruh peserta LSN. Menurutnya, pada musim kompetisi LSN tahun lalu, region Jatim 1 yang meliputi eks Karesidenan Kediri dan Madiun berhasil menjadi region terbaik se-Indonesia. Karena mampu menghantarkan juaranya, Darul Huda Mayak Ponorogo menjadi juara seri nasional.

Ia pun optimis, melalui kerjasama yang terbangun, baik dari panitia regional, panitia lokal, dan para peserta, region Jatim 1 bakal kembali mengukir prestasi di kancah persepakbolaan nasional.

"Harapannya mudah-mudahan tahun 2018 ini, region Jatim 1 mampu menghantarkan kembali pemenangnya untuk menjadi pemenang di seri nasional yang akan digelar di kota Solo," katanya.

Panitia pelaksana, Khotamil Anam meminta seluruh tim peserta untuk menyuguhkan permainan terbaiknya. Sehingga gelaran liga santri  benar-benar menjadi ajang pembibitan pesepakbola profesional dan sebagai wahana silaturahmi antar pesantren.

LSN Jawa Timur 1 tahun ini digelar di Kota Marmer Tulungagung, 5-8 September mendatang. Pada laga pembuka, tuan rumah kesebelasan MIA Tulungagung akan berhadapan dengan kesebelasan Darul Huda Mayak Ponorogo, yang merupakan jawara Liga Santri seri Nasional tahun 2017. (Zaenal Faizin/Muiz)