Daerah

Ramai Pedagang Sekatenan, Penanda Bulan Maulud Telah Tiba

Sen, 5 Desember 2016 | 15:01 WIB

Solo, NU Online
Alun-alun utara Keraton Surakarta yang sebelumnya digunakan untuk tempat Pasar Darurat Sementara Pasar Klewer, kini semakin bertambah ramai, seiring dipenuhi penjual aneka dagangan, yang memeriahkan Sekatenan.

Pantauan NU Online, puluhan pedagang telah memadati kawasan Jalan Paku Buwono dan sekeliling pagar Alun-alun Utara atau dikenal Alun-alun Lor.

Tradisi Sekatenan sebagai perayaan Maulid Nabi, pada tahun ini sudah dimulai sejak Kamis (1/12). Menurut Wakil Pengageng Sasana Wilapa Keraton Kasunanan Surakarta KP Winarno Kusumo, acara Sekatenan diadakan dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw.

“Sekaten yang menjadi tradisi keraton sudah ada sejak dahulu. Sampai sekarang Sekatenan secara turun temurun selalu diselenggarakan untuk masyarakat,” kata KP Winarno yang acap disapa Kanjeng Win.

Malam Sekatenan-nya, tambah Kanjeng Win, berlangsung sejak satu minggu. Seperti tahun sebelumnya, Sekatenan ini ditandai dengan keluarnya Gamelan Kyai Guntur Madu dan Kyai Gunung Sari.

Sedangkan acara puncaknya jatuh pada Senin (12/12) yang ditandai dengan keluarnya Gunungan Mulud atau Grebeg Mulud. Selain itu, Sekatenan diisi dengan sejumlah rangkaian acara seperti jamasan pusaka Keraton Solo dan sejumlah ritual keagamaan, pungkas Kanjeng Win.

Sekatenan memudahkan warga Solo untuk mengetahui datangnya bulan Mulud atau Rabi’ul Awwal. Karena, bulan itu ditandai dengan keramaian Sekatenan dan Grebeg Mulud. (Ajie Najmuddin/Abdullah Alawi)