Ramadhan, Permintaan Cincau dan Kolang-kaling Berlipat
NU Online · Sabtu, 27 Juni 2015 | 06:01 WIB
Sukoharjo, NU Online
Tumbuhan cincau atau yang biasa dikenal disebut juga janggelan merupakan tumbuhan berbatang yang merambat, dengan ukuran lingkar batang yang kecil serta batangnya berkulit kasar dan memiliki duri.<>
Selama bulan Ramadhan ini, permintaaan cincau dan kolang-kaling melonjak tajam hingga lima kali lipat. Para pedagang harus menambah stok untuk memenuhi tingginya permintaan pasar.
Sarono salah seorang pedagang cincau di pasar Ir Sukarno mengungkapkan, permintaan cincau di bulan Ramadhan meningkat tajam hingga lima kali lipat dibanding hari biasanya. “Biasanya, hanya menjual dua kotak cincau. Tapi pas bulan puasa, bisa menjual hingga 10 kotak,” katanya, Jum’at (26/6).
Setiap harinya, Sarono menyiapkan 10-15 kotak cincau selama Ramadhan. Menurutnya, banyak yang memakai cincau sebagai bahan utama minuman yang disajikan saat berbuka puasa.
Selain Sarono, Ninik yang juga menjual cincau dan kolang-kaling mengungkapkan, biasanya dirinya hanya bisa menjual 1 kuintal kolang-kaling setiap hari. Namun saat Ramadhan, Ninik bisa menjual hingga 4 kuintal kolang-kaling setiap hari. (Ahmad Rosidi/Fathoni)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua