Bojonegoro, NU Online
Memasuki Ramadhan, permintaan ukiran kaligrafi mengalami peningkatan signifikan. Seperti dialami Sanggar Fiesta di Jalan Pemuda Desa Campurejo, Kota Bojonegoro, Jawa Timur, yang bulan puasa tahun ini kewalahan melayani pesanan dari dalam dan luar daerah.
<>
"Pemesannya banyak, ada yang dari dalam dan luar (Bojonegoro). Peningkatan sampai 50 persen," kata salah seorang pengrajin di sanggar tersebut, Widodo, Ahad (28/6).
Mereka yang memesan dari luar kabupaten yang terkenal dengan kualitas kayu jatinya itu, antara lain, berasal dari Surabaya, Jawa Timur dan Bandung, Jawa Barat. Kegunaannya pun beragam, ada yag untuk perorangan, ada yang untuk masjid. Ayat kursi dan asma'ul khusna menjadi tulisan yang paling banyak dipesan.
"Memasuki Ramadhan kuwalahan melayani pesanan. Tetapi bahan baku tergantung permintaan, ada yang tebal maupun tipis, semuanya kayu jati," jelasnya.
Ditambahkan, proses pembuatan ukiran kaligrafi hingga jadi memakan waktu sekitar seminggu sampai sepuluh hari, tergantung tingkat kesulitan motif yang dipesan. Harganya pun bervariasi, sekitar Rp 10 juta sampai Rp 35 juta. (M. Yazid/Mahbib)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Maulid Nabi Muhammad dan 5 Tugas Kenabian
2
Khilaf dan Kurang Cermat, PBNU Minta Maaf Telah Undang Peter Berkowitz
3
Kesejahteraan Guru Terancam, Kemendikdasmen Hanya Dapat 7% dari Rp757 Triliun Anggaran Pendidikan
4
Khutbah Bahasa Jawa: Bungaha kelawan Rahmat Paling Agung — Kanjeng Nabi Muhammad saw
5
Mabes TNI Minta Masukan PBNU soal Rencana Pemindahan Makam Pahlawan Nasional ke Daerah Asal
6
DPR Ketok Palu, BP Haji Kini Sah Jadi Kementerian
Terkini
Lihat Semua