Rakyat Indonesia Lebih Berdaya Juang Dibandingkan Singapura
NU Online · Rabu, 20 Agustus 2014 | 07:04 WIB
Demak, NU Online
Ketua IKA PMII Demak HM Afhan Noor dalam silaturahmi dan tahlil kebangsaan mengatakan, rakyat Indonesia memiliki jiwa Nasionalisme yang tinggi melebihi semangat juang rakyat Singapura. Rakyat Indonesia bersedia mengorbankan jiwa untuk merebut kedaulatan tanah air dan masa depan anak-cucunya.
<>
“Seorang pegawai pemerintah Singapura pernah curhat kepada saya, negaranya mengalami krisis Nasionalisme karena mereka tidak memiliki sejarah perjuangan mewujudkan kemerdekaan sehebat Indonesia,” kata Afhan dalam sambutannya pada acara Tahlil Kebangsaan di rumah Bambang Styabudi, anggota KPUD Demak, Ahad (17/8).
Afhan mengajak ratusan anggota IKA PMII Demak untuk mensyukuri ukiran sejarah masa lalu para pejuang Indonesia merebut kemerdekaan RI. “Dengan sejarah itu, kita memiliki contoh dan warisan,” ujar Afhan yang pernah dipercaya sebagai Kepala Disdikpora Demak.
Para alumni PMII yang notabene warga NU, imbau Afhan, harus siap menjadi pelopor pelanjut cita-cita dan penjaga warisan perjuangan para pahlawan. Nahdlatul Ulama sendiri menaruh saham dalam pendirian NKRI.
“Tidak seperti kelompok radikalisme, gerombolan ekstrem, ISIS, dan Wahabi. Mereka tidak punya bukti sejarah terlibat dalam pergerakan kemerdekaan. Kalau sekarang mau mengubah NKRI, mereka akan berhadapan dengan kita,” tandas Afhan. (Qomarul Adib/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
5
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama Mulianya dengan Zakat dan Wakaf
6
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
Terkini
Lihat Semua