Raker, GP Ansor Kraksaan Fokus Bangun Ekonomi Kreatif
NU Online · Senin, 28 Maret 2016 | 00:58 WIB
Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kota Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Ahad (27/3) menggelar rapat kerja (raker) di Pondok Pesantren Hati di Dusun Toroyan Desa Rangkang Kecamatan Kraksaan. Raker ini diikuti 150 peserta dari unsur Pimpinan Anak Cabang (PAC) se-PC GP Ansor Kota Kraksaan.
Dalam raker tersebut, program kerja GP Ansor Kota Kraksaan banyak diarahkan kepada pembangunan ekonomi kreatif para pemuda Ansor. Upaya ini sejalan dengan telah dilakukannya penandatanganan naskah kesepakatan bersama tentang pengembangan ekonomi kreatif antara PC GP Ansor Kota Kraksaan dengan Pemkab Probolinggo beberapa waktu lalu.
Raker tersebut dihadiri oleh Ketua PC GP Ansor Kota Kraksaan Taufiq beserta segenap jajaran pengurus ddan para pengurus PAC GP Ansor se-Kota Kraksaan. Sebagai narasumber hadir Budiono dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemkab Probolinggo yang menyampaikan materi tentang cara-cara membangun ekonomi kreatif di kalangan pemuda Ansor.
“Raker ini digelar dengan tujuan untuk menyusun program kerja yang lebih terarah dan sistematis sesuai dengan PD/PRT GP Ansor,” ujar Ketua PC GP Ansor Kota Kraksaan Taufiq.
Kegiatan ini diawali dengan sidang pleno 1 membahas rancangan tata tertib sidang yang dilanjutkan dengan sidang sidang komisi. Mulai dari komisi A (keagamaan),komisi B (sosial kemasyarakatan), komisi C (ekonomi dan pemberdayaan masyarakat) serta komisi D (keorganisasian kebanseran dan kaderisasi). Kemudian dilanjutkan dengan sidang pleno2 (penetapan hasil sidang komisi).
“Melalui raker ini diharapkan para pengurus GP Ansor bisa mereaktualisasikan nilai religius ala Nahdlatul ulama,menjadikan GP Ansor Kota Kraksaan sebagai organisasi pemberdayaan pemuda dan masyarakat,” harapnya.
Sementara Budiono dari Disperindag Kabupaten Probolinggo menyampaikan untuk membangun ekonomi kreatif di kalangan pemuda Ansor, maka pemuda Ansor harus memiliki jiwa entrepreneurship. Jika sudah tumbuh jiwa wirausaha, maka secara otomatis dia akan bisa mengembangkan bakat dan ketrampilan yang dimilikinya. (Syamsul Akbar/Mahbib)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
2
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
3
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
4
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
5
Khutbah Jumat: Menolong Sesama di Tengah Bencana
6
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
Terkini
Lihat Semua