Daerah

Rais NU Kota Banjar: Ziarah Makam Bermakna Menghormati Ulama

NU Online  ·  Jumat, 20 April 2018 | 16:45 WIB

Kota Banjar, NU Online
Tradisi ziarah ke sejumlah makam para wali adalah kebiasaan baik. Perlu kian ditingkatkan lantaran memiliki banyak manfaat. Salah satunya sebagai sarana menghormati jasa dan kebaikan para penyebar agama di masa awal.

Hal tersebut sebagaimana disampaikan Rais Pimpinan Cabang Nadhlatul Ulama Kota Banjar Jawa Barat, KH Mu'in Abdurrohim, Jumat (20/4). 

Mulai hari ini, Kiai Mu’in melaksanakan ziarah ke makam waliyullah yang berada di Pulau Jawa dan Bali. Dirinya mengajak mengawali ziarah dari makam KH Abdurrohim yang berada di komplek Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo Kota Banjar.

Menurutnya, ziarah akan berlangsung selama enam hari dan seluruh makam Wali Songo akan diziarahi. 

Selain untuk mendoakan para wali, ziarah makam juga sebagai bentuk penghormatan atas jasa yang telah diberikan mereka kepada kemaslahatan umat khususnya di Indonesia. "Mendoakan dan mengenang perjuangan aulia di tanah Indonesia," katanya.

Sebelum melakukan perjalanan, Kiai Mu’in mengingatkan seluruh jamaah bahwa sebagai manusia harus yakin kepada Allah SWT. "Harus mengakui atas keagungan Allah," ungkapnya.

Selanjutnya Kiai Mu'in menyampaikan bahwasannya orang yang mau berziarah kepada makam waliyullah berarti ingat akan mati. "Karena tidak dapat dipungkiri sebagai manusia akan kembali kepada Allah," jelasnya.

Jamaah yang ikut berziarah berjumlah 300 orang dan menggunakan lima bus. Mereka terdiri dari siswa-siswi MA Al-Azhar Citangkolo Kota Banjar dan jamaah nariyah yang dipimpin langsung olehnya.

KH Mu'in juga berpesan bahwasannya kalau mempunyai keinginan maka harus diperjuangkan. "Jangan lupa berdoa dan selalu percaya diri," pungkasnya. (Wahyu Akanam/Ibnu Nawawi)