Daerah MUSKERWIL NU JATENG

Rais NU Jateng Tekankan Pentingnya Sinergi Ulama, Umara, dan Umat

NU Online  ·  Sabtu, 21 April 2018 | 12:45 WIB

Rais NU Jateng Tekankan Pentingnya Sinergi Ulama, Umara, dan Umat

Rais PWNU Jawa Tengah, KH Ubaidullah Shodaqoh

Purbalingga, NU Online
Rais PWNU Jawa Tengah, KH Ubaidullah Shodaqoh menyatakan, tiga elemen utama yang menguatkan bangsa ini adalah ulama, umara (pemimpin), dan umat. Untuk itu dia meminta agar sinergitas di antara ketiga elemen tersebut tetap terjaga, sehingga kemajuan bangsa bisa terwujud.

Hal tersebut dikatakan saat menyampaikan khutbah iftitah pada pembukaan Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) NU Jawa Tengah yang berlangsung di SMK Ma'arif NU Bobotsari Purbalingga Jawa Tengah, Jum'at (20/4) malam.

Dikatakan, tanpa adanya sinergitas antara ketiganya, yakni ulama, umara, dan umat, niscara kemajuan yang diinginkan akan sulit tercapai.

Sekretaris Jendral (Sekjen) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Helmy Faishal Zaini mengatakan, sebagai negara yang majemuk, Indonesia sulit menghindari adanya persoalan intoleransi. Beberapa kali, berita mengenai intoleransi sempat mencuat. Meski begitu, Indonesia masih dinilai sebagai negara yang damai lantaran sikap toleransi antar umat beragamanya berjalan dengan baik.

Helmy membeberkan, ketika warga negara asing dengan berbagai latar belakang berkunjung ke kantor PBNU Jakarta, mereka kerap mengapresiasi sikap saling menghormati di Indonesia yang majemuk. Untuk itu ia mengajak seluruh elemen bangsa agar tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu SARA. 

Sementara itu Plt Gubernur Jawa Tengah H Heru Sudjatmoko menambahkan, organisasi NU adalah organisasi keagamaan yang bisa menjadi contoh berorganisasi secara damai. Pasalnya, kedamaian sangat dibutuhkan, terlebih Jawa Tengah saat ini sedang menyongsong pemilihan gubernur dan bupati/wali kota serentak, pada Juni mendatang.

“Kami yakin para kiai, ulama, senantiasa di tengah-tengah kita untuk mendoakan kita semua di sini dalam pilkada besok, agar terselenggara dengan lancar. Saya yakin Jawa Tengah tetap guyub rukun, dan aman,” katanya optimistis. (Red: Muis)