PWNU NTB Rayakan Maulid dan Lailtul Ijtimak Ke-56
NU Online · Selasa, 13 Desember 2016 | 16:02 WIB
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus Lailatul Ijitima' ke-56 di Aula Kantor PWNU NTB Jalan Pendidikan nomor 6 Kota Mataram, Selasa (13/12) malam. Ustadz Abdun Nasir yang hadir sebagai penceramah membahas perkembangan Islam dan kebudayaan dunia Barat.
Ia mengatakan, setiap tahun umat Islam berkembang di Barat seperti Amsterdam dan kota-kota lainnya. Bahkan kini di Barat Muslim sudah mulai memperingati maulid, tahlilan, dan lainnya sebagaimana kebiasanaan Nahdlatul Ulama.
Yang lebih membangggakan lagi, orang di Barat mengakui bahwa Islam adalah agama pembawa damai, tidak keras seperti yang dilihat di media yang tampak pada peperangan di Timur Tengah.
Di Indonesia keberadaan NU sangat dibutuhkan negara. Sebagai bukti, beberapa waktu lalu Jokowi hampir tiga kali mendatangi PBNU. Itu artinya NU dilihat berbeda oleh pemerintah dalam menyikapi sebuah persoalan bangsa.
Penekanan dalam peringatan maulid ini, kata mantan Ketua PCINU Amerika Serikat ini, ialah penekanan nabi yang sifatnya jalan tengah tawassuth seperti hadits yang artinya "Sebaik-baik perkara adalah yang tengah-tengah."
Ia juga menilai bahwa kelahiran Nabi Muhammad SAW betul-betul rahmat bagi semua umat.
Tampak hadir sejumlah tokoh NU NTB seperti Ketua PWNU NTB Tgh Taqiuddin Mansur, H Marinah Hardi, H Masnun Tahir, M Saleh Ending, dan sejumlah pimpinan banom dan lembaga NU serta seratus lebih nahdliyin memadati aula NU NTB. (Syamsul Hadi/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
5
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
6
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama Mulianya dengan Zakat dan Wakaf
Terkini
Lihat Semua