Daerah

PWNU Lampung Minta Pemerintah Tinjau Ulang Sisdiknas

Ahad, 29 Mei 2016 | 20:00 WIB

Lampung, NU Online
Kebijakan pendidikan sebaiknya ditinjau ulang. Pemerintah sepatutnya menilik kembali Sistim Pendidikan Nasional (Sisdiknas) agar berorientasi pada agama dan ahklaq. Penegasan tersebut disampaikan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung KH RM Soleh Bajuri, di Bandar Lampung,  Ahad (29/5).

"Moral bangsa akhir-akhir ini sudah semakin mengkhawatirkan. Pelecehan seksual terjadi di mana-mana, korupsi, kolusi, nepotisme, prostitusi, dan maksiat," kata Kiai Soleh.

Persoalan tersebut terjadi bukan hanya ditingkat masyarakat kecil, namun pada tingkat menengah ke atas. Kiai Soleh berpendapat, hal tersebut terjadi karena kesadaran beragamanya yang semakin dangkal.

"Keyakinan dewasa ini semakin kabur. Mohon maaf, ini menurut saya. Hal ini sepertinya disebabkan sistem pendidikan kita yang sudah tidak relevan sehingga harus ditinjau ulang," ujarnya.

Menurut Kiai Soleh, pendidikan agama dan ahlaq hanya dijadikan pengalaman bukan pengamalan dan muatannya hanya sedikit sekali.

"Berbeda ketika zaman orde lama dulu saya sekolah di Pendidikan Guru Agama atau PGA, pendidikan agama sampai 70 persen. Karena itu, terkait hukuman kebiri bagi pelaku kejahatan seksual saya setuju. Hanya saja, saya minta agar kebijakan pendidikan ditinjau ulang supaya Sisdiknas berorientasi pada pendidikan agama dan ahklaq," pinta Kiai Soleh Bajuri. (Gatot Arifianto/Zunus)