Yogyakarta, NU Online
Kepengurusan PW IPNU DIY akan memfokuskan diri untuk mengembangkan system pengkaderan yang rapi, mengingat posisi badan otonom ini sebagai organisasi kader di NU.<>
“Kami PW IPNU DIY telah melakukan pra-raker yang pada 6 Juni lalu. Dan pada kepengurusan kami ini, kami tidak akan memperbanyak kegiatan yang bersifat rutin maupun insidental, namun kami lebih pada memfasilitasi dan memonitoring cabang. Itu ide besar kepengurusan kami,” Fauzi Ahmad, ketua PW IPNU DIY memaparkan ide besar yang akan dilaksanakan selama masa jabatannya dalam acara ramah tamah dan pra-raker PW IPPNU DIY di kantor Generasi Muda Nahdlatul Ulama’ pada Ahad (9/6).
Uzi, demikian dia akrab disapa, juga menjelaskan bahwa tujuan besar kepengurusannya kali ini adalah melakukan perbaikan sitem pengkaderan. Sebab pihaknya memandang, IPNU merupakan organisasi pengkaderan. Oleh karenanya, sistem pengkaderan organisasi yang rapi akan memperkokoh eksistensi IPNU. Dan sebagai acuan tetap, akan dibuat sebuah modul pengkaderan.
“Tiga tahun kepengurusan kami ini belum cukup untuk melakukan perbaikan sistem itu,” imbuh Uzi.
Tak hanya itu, Enggar, salah satu PW IPNU DIY mengungkapkan bahwa PW IPNU DIY juga akan membuat database jaringan dalam bidang-bidang tertentu. Hal ini dilakukan untuk memudahkan pelaksanaan berbagai program dan kegiatan PW IPNU DIY.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor: Nur Hasanatul Hafshaniyah
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua
