Probolinggo, NU Online
Sedikitnya 25 orang anggota Fatayat NU dari Kecamatan Bantaran, Wonomerto dan Tongas Kabupaten Probolinggo Jawa Timur mendapatkan pelatihan membatik dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Probolinggo, Kamis (24/5) sore.
Pelatihan yang dipusatkan di Aula Kantor PCNU Kabupaten Probolinggo di Desa Warujinggo Kecamatan Leces ini dihadiri oleh Kepala Bidang Perindustrian Disperindag Kabupaten Probolinggo Sri Edi Lestarini dan Ketua Pimpinan Cabang Fatayat NU Kabupaten Probolinggo Elysa Candra Maya.
Kabid Perindustrian Disperindag Probolinggo Sri Edi Lestarini mengungkapkan, pelatihan batik ini dimaksudkan untuk mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) para anggota Fatayat NU dengan menggali potensinya agar lebih berkreatif.
“Tujuannya menambah wawasan sehingga dapat menambah pengetahuan mereka. Dengan membatik ke depan mereka mau berusaha sendiri dengan modal yang telah kita berikan berupa pelatihan, mereka mampu meningkatkan ekonomi keluarga sekaligus menciptakan lapangan pekerjaan,” ujarnya.
Sri berharap akan tumbuhnya IKM baru yang dapat melestarikan kerajinan batik dan dapat meningkatkan pendapatan keluarga tanpa harus keluar rumah. "Jadi bagi ibu-ibu dapat beraktifitas di rumah namun menghasilkan uang sebagai tambahan penghasilan keluarga," ujarnya.
Dikatakan, jka ekonomi keluarga meningkat sedikit banyak perekonomian Kabupaten Probolinggo akan meningkat dan dapat mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Probolinggo. Syukur-syukur dapat merekrut tenaga kerja sehingga menciptakan lapangan pekerjaan dan memperkecil angka pengangguran.
Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Probolinggo Elysa Candra Maya menyampaikan ucapan terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada anggota Fatayat NU untuk belajar membatik.
“Mudah-mudahan ilmu yang diberikan bermanfaat sehingga bisa dikembangkan menjadi suatu usaha agar bisa tumbuh seorang entrepreneur dari kalangan Fatayat NU," ungkap Elysa.
Dirinya memohon kepada seluruh anggota agar setelah pelatihan ini ilmunya terus diperdalam dan ditularkan kepada anggota lain di lingkungannya masing-masing. (Syamsul Akbar/Muiz)