Program MDGs di Temanggung Tidak Tepat Sasaran
NU Online · Ahad, 8 Februari 2015 | 06:14 WIB
Jakarta, NU Online
Pelaksanaan program Millenium Development Goals (MDGs) di Temanggung selama kurun waktu 2000-2015 banyak yang tidak tepat sasaran. Program yang digagas oleh 189 negara anggota PBB ini masih mengandalkan formalitas ketimbang realisasi program yang mengutamakan kualitas.
<>
Temuan ini didasarkan pada hasil analisa data penelitian yang dilakukan oleh Jaringan GUSDURian Temanggung setelah survey terhadap 200 orang di sebanyak 20 kecamatan di Temanggung.
Para responden merupakan pihak yang seharusnya menjadi sasaran program MDGs. Sementara tema-tema yang dipertanyakan meliputi program MDGs seperti pengentasan kemiskinan, pendidikan dasar, kesenjangan jender, kematian balita, gizi serta akses air bersih.
"Program MDGs yang dilakukan pemerintah melalui berbagai pendekatan program masih menyentuh kalangan tertentu. Di desa, hanya perangkat desa dan orang-orang terdekatnya yang mendapatkan program ini. Pemerataan program masih belum ada. Sementara sebagian besar masyarakat belum mengetahui," kata Koordinator Jaringan GUSDURian Temanggung Abaz Zahrotien, Sabtu (7/2).
Ia mencontohkan, terkait dengan standar penentuan kategori miskin terjadi perbedaan data antara indikator yang digunakan pemerintah pusat (Badan Pusat Statistik) dan indikator yang digunakan oleh Pemkab Temanggung. Kendati indikator yang digunakan Pemkab Temanggung lebih spesifik, namun instrumen milik Pemkab Temanggung mengabaikan kategori masyarakat miskin.
"Banyak fakta ditemukan, orang yang benar-benar miskin tidak diakomodasi dan orang yang hampir miskin tetapi memiliki kedekatan dengan aparat pemerintah desa terakomodir sebagai kelompok miskin," katanya. (Red Alhafiz K)
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
3
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
4
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
5
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
6
Alokasi 44 Persen Anggaran Pendidikan untuk MBG Tuai Kritik, Disebut sebagai Kesalahan Besar Pemerintah
Terkini
Lihat Semua