Daerah

Pondok Pesantren-Guru Agama di Lampung Timur Dapat Bantuan APBD

NU Online  ·  Sabtu, 4 Juni 2005 | 01:45 WIB

Bandar Lampung, NU Online
Sebanyak 112 pondok pesantren maupun sekolah agama yang berada di Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) telah mendapatkan perhatian Pemerintah Kabupaten setempat, dengan memberikan dukungan dana operasional bersumberkan dari dana APBD setempat.

Penegasan itu disampaikan mantan Bupati Lamtim, H. Bahusin di Bandar Lampung, Sabtu, berkaitan dengan evaluasi program prioritas pembangunan pendidikan umumnya dan pendidikan agama serta pondok pesantren di daerah yang di Lampung masih dikenal sebagai kawasan "merah" akibat kerawanan kriminalitas dan potensi konflik antar warganya.

<>

Menurut Bahusin yang ikut mencalonkan lagi sebagai bupati Lamtim berpasangan dengan A. Mudjab, dalam beberapa tahun terakhir pondok pesantren di daerahnya telah mendapatkan dukungan dana operasional dari APBD sebesar Rp25 juta sd. Rp50 juta setiap pondok tersebut.

Dana tersebut juga diberikan bagi sejumlah Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) dan sekolah swasta yang ada di sana.

Pengamat Pendidikan dari IAIN Raden Intan Bandar Lampung, M. Mukri MAg mengingatkan, selama ini perhatian pemerintah daerah terhadap kemajuan sekolah agama dan pondok pesantren di Lampung masih belum maksimal. Karena itu, dia berharap upaya yang telah dirintis dan dilakukan di Kabupaten Lamtim itu juga dapat ditiru daerah lain di Lampung.

"Bukan hanya guru di sekolah umumnya yang perlu perhatian, tapi juga para pendidik dan guru agama di sekolah agama dan pesantren memerlukan dukungan dari pemerintah setempat agar bisa makin maju dan berkembang," ujar Mukri yang juga Pembantu Rektor III IAIN Raden Intan Bandar Lampung itu pula.

Dia menilai, pendidikan agama di Kabupaten Lamtim mendesak perlu makin diperkuat untuk mengimbangi kondisi daerahnya yang masih potensial terjadi kerawanan sosial dan kriminalitas yang tinggi dibandingkan daerah lain di Lampung.(ant/mkf)