Daerah
Pondok Pesantren DDI Biak Kelola Bidang Pendidikan
NU Online · Ahad, 6 April 2008 | 09:50 WIB
Biak, NU Online
Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Darud Dakwah wal Irsyad (DDI) Mangkoso, Sulawesi Selatan, KH. Muhamad Farid Wadjri, MA mengatakan, pondok pesantren DDI Babussalam Mandouw, Kabupaten Biak Numfor, Papua, merupakan organisasi kemasyarakatan yang mengelola bidang pendidikan dan dakwah.
"Keberadaan pondok pesantren DDI Biak membekali santriwan dan santriwati untuk menuntut ilmu agama serta umum yang bersumber dari Al-Quran dan Hadist," kata KH Farid Wajri dalam tausiah di hadapan 300-an umat Islam pada pengukuhan pengurus DDI Biak serta peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1429 H, di Biak, Sabtu.<>
Ia mengakui, sejak kehadiran wadah DDI di Indonesia tahun 1938 lalu sampai saat ini telah mendirikan berbagai pondok pesantren termasuk Kabupaten Biak Numfor.
Lewat pembinaan pendidikan dan dakwah yang dikembangkan pondok pesantren DDI, lanjutnya, diharapkan dapat mencetak sumber daya manusia yang beriman, berakhlak serta berguna bagi pemerintah daerah, masyarakat bangsa dan negara.
Dari data yang ada di DDI Mangkoso, sejak 70 tahun kehadiran DDI mengabdi terhadap bidang pendidikan dan dakwah telah mendidik sekitar 1.400 santri (santri laki-laki dan perempuan) dari seluruh Indonesia.
"Pondok pesantren DDI berkarya dan mengabdi menghasilkan generasi penerus yang paripurna pengetahuan umum dan agamanya," katanya.
Menyinggung makna perayaan maulid Nabi Muhammad SAW, menurut KH Farid, umat Islam dapat meneladani kepribadian dan kepemimpinan Rasulullah untuk diamalkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Pelaksana tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Biak Numfor, Drs Alimuddin Sabe, mengajak, umat Islam senantiasa memelihara toleransi kerukunan antar umat beragama yang telah kondusif selama ini.
"Kerukunan antar-umat beragama berjalan bagus menjadi modal kita dalam mendukung program pemerintah untuk mewujudkan Biak sebagai daerah zona damai di tanah Papua," ungkap Alimuddin Sabe.
Sebelumnya, Pimpinan Pondok Pesantren DDI Mangkoso, KH Muhammad Farid Wadjri MA melantik Haji Hasan Basri sebagai Koordinator DDI Babussalam Mandouw, Kabupaten Biak Numfor. (ant/iqb)
Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Darud Dakwah wal Irsyad (DDI) Mangkoso, Sulawesi Selatan, KH. Muhamad Farid Wadjri, MA mengatakan, pondok pesantren DDI Babussalam Mandouw, Kabupaten Biak Numfor, Papua, merupakan organisasi kemasyarakatan yang mengelola bidang pendidikan dan dakwah.
"Keberadaan pondok pesantren DDI Biak membekali santriwan dan santriwati untuk menuntut ilmu agama serta umum yang bersumber dari Al-Quran dan Hadist," kata KH Farid Wajri dalam tausiah di hadapan 300-an umat Islam pada pengukuhan pengurus DDI Biak serta peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1429 H, di Biak, Sabtu.<>
Ia mengakui, sejak kehadiran wadah DDI di Indonesia tahun 1938 lalu sampai saat ini telah mendirikan berbagai pondok pesantren termasuk Kabupaten Biak Numfor.
Lewat pembinaan pendidikan dan dakwah yang dikembangkan pondok pesantren DDI, lanjutnya, diharapkan dapat mencetak sumber daya manusia yang beriman, berakhlak serta berguna bagi pemerintah daerah, masyarakat bangsa dan negara.
Dari data yang ada di DDI Mangkoso, sejak 70 tahun kehadiran DDI mengabdi terhadap bidang pendidikan dan dakwah telah mendidik sekitar 1.400 santri (santri laki-laki dan perempuan) dari seluruh Indonesia.
"Pondok pesantren DDI berkarya dan mengabdi menghasilkan generasi penerus yang paripurna pengetahuan umum dan agamanya," katanya.
Menyinggung makna perayaan maulid Nabi Muhammad SAW, menurut KH Farid, umat Islam dapat meneladani kepribadian dan kepemimpinan Rasulullah untuk diamalkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Pelaksana tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Biak Numfor, Drs Alimuddin Sabe, mengajak, umat Islam senantiasa memelihara toleransi kerukunan antar umat beragama yang telah kondusif selama ini.
"Kerukunan antar-umat beragama berjalan bagus menjadi modal kita dalam mendukung program pemerintah untuk mewujudkan Biak sebagai daerah zona damai di tanah Papua," ungkap Alimuddin Sabe.
Sebelumnya, Pimpinan Pondok Pesantren DDI Mangkoso, KH Muhammad Farid Wadjri MA melantik Haji Hasan Basri sebagai Koordinator DDI Babussalam Mandouw, Kabupaten Biak Numfor. (ant/iqb)
Terpopuler
1
Ramai Bendera One Piece, Begini Peran Bendera Hitam dalam Revolusi Abbasiyah
2
Gus Yahya: NU Bergerak untuk Kemaslahatan Umat
3
Munas Majelis Alumni IPNU Berakhir, Prof Asrorun Niam Terpilih Jadi Ketua Umum
4
Ketum PBNU Resmikan 13 SPPG Makan Bergizi Gratis di Lingkungan NU
5
Di Tengah Fenomena Bendera One Piece Badan Siber Ansor Ajak Generasi Muda Hormati Merah Putih
6
Cek Kesehatan Gratis Sekolah Mulai 4 Agustus 2025, Sasar 53 Juta Siswa di Seluruh Indonesia
Terkini
Lihat Semua
