Daerah

Polres Banjar Gelar FGD Antisipasi Paham Radikalisme

NU Online  ·  Kamis, 7 Juni 2018 | 15:00 WIB

Polres Banjar Gelar FGD Antisipasi Paham Radikalisme

Gelar FGD di Polres Banjar

Kota Banjar, NU Online
KH Lili Hasanudin mengatakan bahwa sebagai warga negara Indonesia harus merapatkan barisan dari berbagai komponen. Dimulai dari pihak pendidikan dan ormas Islam supaya terlibat untuk menangkal radikalisme. 

Hal tersebut disampaikan langsung dalam kegiatan Forum Group Discussion (FGD) dengan Organisasi Masyarakat (Ormas) Islam yang berlangsung di salah satu rumah makan di Kota Banjar, Kamis (7/6).

Kiai Hasanudin yang juga Ketua PCNU Kota Banjar menghimbau kepada seluruh elemen untuk memberikan pengawasan kepada sekolah. Hal tersebut dimaksudkan supaya ketika ada sekolah yang terindikasi atau bahkan tidak mengajarkan pelajaran yang mengandung unsur kebangsaan dalam hal ini Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) harus segera ditindak. 

"Mari melakukan pengawasan di sekolah," ajaknya.

KBO Binmas Polres Banjar Nurrozi menegaskan bahwa paham radikalisme harus dihilangkan sedini mungkin, karena dengan menganggap bahwa Polisi ataupun Pemerintah adalah thagut dan darahnya halal, maka akan selalu menimbulkan kekacauan. 

"Bahayanya apabila hal tersebut ditanamkan sejak usia sekolah dasar bahkan taman kanak-kanak maka sangat membahayakan di masa yang akan datang," ungkapnya.

Nurrozi mengajak kepada seluruh hadirin bersama-sama mempertahankan NKRI untuk jauh dari paham radikalisme. Karena dengan hilangnya paham radikalisme di Indonesia maka keberlangsungan NKRI akan sangat nyaman dan aman. 

"Mari bersama-sama melawan pihak yang tidak mau hidup rukun dan berpandangan intoleran," tandasnya.

Acara tersebut dilaksanakan oleh Polres Kota Banjar dengan mengusung tema peran ormas Islam dalam antisipasi paham radikalisme di wilayah hukum Polres Banjar dan dihadiri oleh puluhan perwakilan Ormas Islam di Kota Banjar. (Wahyu Akanam/Muiz)