Daerah

PMII Universitas Jember Tolak Aksi Teror Berkedok Agama

NU Online  ·  Sabtu, 19 Mei 2018 | 06:30 WIB

Jember, NU Online
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Universitas Jember Jawa Timur menggelar aksi solidaritas. Hal tersebut sebagai bentuk simpatik kepada korban teror bom yang melanda Jakarta, Surabaya dan Sidoarjo beberapa waktu berselang. 

Dalam orasinya, Ketua PMII Komisariat Universitas Jember (Unej), Mochamad Arif Wicaksana mengecam keras aksi radikalisme dan terorisme berkedok agama dalam bentuk apapun. Sebab, agama Islam dan semua agama tidak mengajarkan kekerasan.

“Kami sangat menyayangkan kekerasan yang dilakukan justru atas nama agama. Padahal agama mengajarkan kedamaian dan kesejukan,” kata Ajib, sapaan akrabnya, Jumat (18/5).

Oleh karena itu, ia menyerukan kepada polisi dan pihak-pihak terkait untuk segera menuntaskan kasus tersebut setuntas-tuntasnya guna menetralisir suasana masyarakat yang sedikit keruh. 

Dikatakannya, penanganan yang tuntas terhadap masalah tersebut akan memberikan rasa aman bagi masyarakat. “Pada saat yang sama masyarakat agar tenang namun tetap hati-hati dalam menjalani hidup kedepan,” katanya.

Terkait kalangan kampus, Ajib berharap ada langkah kongkrit. “Perguruan tinggi kami berharap agar melakukan upaya pencegahan terhadap radikalisme dan terorisme. Apalagi belakangan ini ditengarai bibit-bibit radikalisme sudah bersemai di sejumlah kampus,” jelasnya.

Kendati dalam keadaan puasa, namun peserta tetap semangat mengikuti aksi yang berlebel PMII Tolak Teror Berkedok Agama dengan tagar  #Aksi Solidaritas For Surabaya tersebut.

Kegiatan berlangsung di sisi utara Alon-alon, Jember. Dalam aksi tersebut, sejumlah tokoh masyarakat dan perwakilan Mapolres Jember juga hadir memberikan dukungan. (Aryudi Abdul Razaq/Ibnu Nawawi).