Aksi penyemprotan yang dilakukan PMII di Desa Antibar, Mempawah Timur, Kabupaten Mempawah, Kalbar. (Foto: NU Online/S Maulida)
Siti Maulida
Kontributor
Mempawah, NU Online
Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Al-Mansyuri Sekolah Tinggi Agama Islam Mempawah, Kalimantan Barat melaksanakan penyemprotan disinfektan. Kali ini lokasi yang dituju adalah Desa Antibar, Kecamatan Mempawah Timur, Kabupaten Mempawah sebagai ikhtiar mencegah penyebaran Covid-19 atau virus Corona.
Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Al-Mansyuri Sekolah Tinggi Agama Islam Mempawah, Kalimantan Barat melaksanakan penyemprotan disinfektan. Kali ini lokasi yang dituju adalah Desa Antibar, Kecamatan Mempawah Timur, Kabupaten Mempawah sebagai ikhtiar mencegah penyebaran Covid-19 atau virus Corona.
Selama kegiatan berlangsung, yang dijadikan tempat penyemprotan adalah tempat keramaian seperti masjid, mushala dan rumah warga di sekitar area Madrasah Miftahul Ulum, Antibar.
“Konsep awal kegiatan hanya ditujukan di 3 titik, yakni madrasah, masjid dan juga gedung NU, namun alhamdulillah kegiatan mendapatkan apresiasi lebih dari warga setempat khususnya yang berada di sekitar Madrasah Miftahul Ulum. Sehingga kami bisa merata dalam penyemprotan disinfektan ini sampai ke rumah warga,” kata Ketua Komisariat PMII STAI Mempawah, Zainul Arifin, Jumat (3/4).
Dijelaskannya bahwa pelaksanaan kegiatan sebagai wujud nyata bahwa PMII bukan sekadar sekumpulan mahasiswa, namun memiliki kepedulian terhadap kondisi yang dihadapi masyarakat.
“Sehingga apa yang kami lakukan sebagai keterpanggilan untuk masyarakat khususnya di desa pedalaman yang barangkali kurang mendapat perhatian utamanya terkait virus Corona,” ungkapnya.
Untuk dapat menjangkau sejumlah lokasi, kepengurusan setempat melakukan koordinasi dengan perangkat terkait dari mulai Rukun Tetangga dan juga perangkat desa.
“Dengan demikian, mereka pun mendukung penuh inisiatif yang kami lakukan," jelasnya.
Dirinya juga menyampaikan terima kasih atas dukungan berbagai kalangan, termasuk Pengasuh Madrasah Miftahul Ulum. Karena dari dukungan semua kalangan tersebut, kegiatan dapat berjalan maksimal.
“Kami menyampaikan terima kasih lantaran apa yang telah dilakukan ini mendapat apresiasi yang baik serta menjadi contoh positif kepada semua kalangan untuk juga memberikan peran terbaik di mana saja berada,” tegasnya.
Dijelaskannya, bahwa penyemprotan disinfektan sebagai salah satu cara dan kepedulian kepada masyarakat di tengah ujian berupa musibah yakni virus Corona agar semua saling menjaga kesehatan diri dan lingkungan. Yang juga penting adalah untuk selalu menjaga kebersamaan dalam menghadapi masalah apa pun.
Rika selaku Ketua Rayon Ompu Daeng Manambon juga mengungkapkan bahwa kegiatan merupakan salah satu ikhitiar yang dilakukan demi membatasi penyebaran virus Corona.
“Inilah antara lain yang dapat kami lakukan untuk mencegah penularan Covid-19," tuturnya.
Kontributor: Siti Maulida
Editor: Ibnu Nawawi
Editor: Ibnu Nawawi
Terpopuler
1
Membatalkan Puasa Syawal karena Disuguhi Hidangan saat Bertamu, Bagaimana Hukumnya?
2
Khutbah Jumat: Meraih Pahala Berlimpah dengan Puasa Syawal
3
Hukum Mengulang Akad Nikah karena Grogi
4
Tellasan Topak, Tradisi Perayaan Lebaran Ketupat di Madura pada 8 Syawal
5
Sejarah Awal Berdirinya Pesantren Babakan Ciwaringin Cirebon
6
Indonesia Kalah 2-0 dari Qatar, Suporter Timnas Sebut Wasit Berlebihan Dukung Tuan Rumah
Terkini
Lihat Semua
