Daerah

PMII Malang Hadirkan Sejumlah Aktivis Perempuan

NU Online  ·  Kamis, 28 Februari 2013 | 03:02 WIB

Malang, NU Online 
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Malang akan mengadakan sekolah khusus kaum hawa atau Sekolah Kopri yang menghadirkan sejumlah aktivis perempuan.<>

Kegiatan akan digelar pada 8-10 Maret 2013 mendatang di Hotel Asida  Kota Batu. Acara yang bertajuk “Membentuk Kepemimpinan Perempuan Intelektual Profesional”

Para aktivis yang perempuan yang diundang antara lain Athik Hidayatul Ummah (Ketua Kopri PKC PMII Jawa Timur Masa Khidmat 2012 – 2014), Any Rufaedah (staff Kementrian Percepatan Desa Tertinggal) Hj. Hikmah Bafaqih (tokoh perempuan Jawa Timur dan Wakil Koordinator LP2TP2A Kabupaten Malang) Mar’atul Mahmudah (Ketua Jurusan Ilmu Politik Universitas Brawijaya Malang), Sri Wahyuningsih (aktivis perempuan dan Ketua Woman Crisis Center ”Dian Mutiara”).

Sekolah Kopri juga akan menghadirkan Irma Muthoharoh (Ketua Kopri PB PMII Masa Khidmat 2011 – 2013), Dwi Rubiyanti Kholifah (Aktifis AMAN Asian Moslem Action Network), dan Wiwik Sulistyorini (Aktivis Penanggulangan HIV/AIDS).

Kegiatan diharapkan akan mengembangkan kualitas kepemimpinan gerakan. “Jiwa kepemimpinan dalam hal ini bukan untuk kaum pria saja,” ungkap Nuraini, ketua Kopri kepada NU Online di Kantor PMII Malang, Jalan Mayjen Pandjaitan no 164 Malang, Rabu (27/2). 

Acara ini akan di buka dengan Seminar yang bertemakan “Apa Kabar Kemiskinan Indonesia? Evaluasi Pelaksanaan Partisipasi Perempuan dalam Politik”. 

Kenapa mengangkat tema tersebut? Nuraini mengungkapkan, sudah saatnya aktivis memiliki pengetahuan yang matang terkait persoalan-persoalan bangsa dan mampu menghadirkan problem solving di tengah Masyarakat.

“Perempuan harus bisa menunjukkan intelektualitas dan ide-idenya yang sangat cemerlang untuk bangsa ini, dengan tindakan kongkrit,” pungkasnya.



Redaktur    : A. Khoirul Anam
Kontributor: Diana Manzila