Bandung, NU Online
Demi mencetak kader harapan, Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Bandung Jawa Barat menggelar Pelatihan Kader Lanjut (PKL). Kegiatan diikuti peserta se-Jawa Barat dengan tema Mensinergikan Gerakan PMII dan Dunia Literasi dari 8 hingga 12 Agustus. Kegiatan dipusatkan di Gedung Ormas Islam Soreang Kabupaten Bandung.
Acara dihadiri Wakil Bupati Bandung Gugun Gunawan, Pengurus Besar PMII Ayi Sofwanul Umam, Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Jawa Barat Hadi Nuramin, Ketua PKC PMII Jawa Barat Fachrurizal dan peserta PKL se-Jawa Barat.
Muhammad Faiz Al-Afify selaku ketua pelaksana mengutarakan tujuan kegiatan tidak hanya untuk kader biasa, tapi kader PMII yang sudah mengikuti Pelatihan Kader Dasar (PKD).
"Peserta yang ikut hari ini telah siap secara mental intelektual untuk mengikut pelatihan kader lanjut tersebut,” katanya, Kamis (9/8). Nantinya mereka diharapkan menjadi kader mujtahid dengan menambah ilmu dan pengalaman, lanjutnya.
“Kami berharap selama mengikuti PKL, agar mereka mampu memberikan sumbangan terhadap dunia literasi,” katanya saat menyampaikan sambutan pembukaan PKL.
Sementara Hamdani Haliman selaku Ketua PC PMII Bandung menyampaikan digelarnya PKL merupakan kebutuhan di setiap organisasi. “Khususnya untuk mencetak kader mujtahid yang mampu menjawab problem kebangsaan yang sedang melanda bangsa ini khususnya dalam minimnya literasi kebangsaan,” ungkapnya.
Tentunya peserta akan dicetak menjadi mujtahid dan pelopor yang berperan menjadi penggerak di setiap cabang masing-masing. “Dengan mengikuti PKL se-Jawa Barat, peserta akan diberikan bekal materi yang bisa mengembangkan dunia literasi bangsa kita,” katanya.
H Gungun Gunawan selaku Wakil Bupati Bandung dalam sambutannya menyampaikan selama menjadi mahasiswa sebelum reformasi awal mulanya melakukan proses pengkritisan dan melawan kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat .
Wakil bupati berharap PMII Kabupaten Bandung sebagai organisasi kemahasiswaan mampu menjadi mitra kritis bagi pemerintah. "PMII bisa mengisi leading sector yang ada baik di desa, kecamatan, kepala daerah, bahkan presiden diharapkan PMII hadir di sana" ujarnya.
Sejumlah pemateri akan mengisi kegiatan ini sesuai jadwal yang ditetapkan panitia. (Rangga/Ibnu Nawawi)