Daerah MAPABA PMII UIN BANDUNG

PMII Ingin Kader Kaffah, Cetak Penggerak Dakwah

NU Online  ·  Kamis, 19 September 2013 | 16:00 WIB

Bandung, NU Online
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) mendidik mahasiswa mahasiswi pada pemahaman organisasi yang “kaffah”. Juga mampu jadi penggerak dakwah dalam membumikan Islam Indonesia dengan nilai-nilai Ahlusunnah wal Jama’ah.
<>
Aktivis PMII Rayon Dakwah dan Komunikasi Komisariat UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Fajri Idatul Akbar, mengatakan hal itu dalam rangka Masa Penerimaan Anggota Baru (Mapaba.) kegiatan tersebut adalah fase rekruitmen mahasiswa untuk menjadi anggota PMII.

“Kaffah di sini adalah sempurna pemikiran dan ketakwaannya. Jangan hanya kritis, tapi juga transformatif kepada nilai-nilai nasionalis serta berpegang teguh pada ajaran Ahlusunnah Wal Jama’ah,” terang Fajri kepada NU Online ketika ditemui di sekretariat PMII di Jalan Manisi, Bandung, Jawa Barat, Senin (16/9).

Selain kaffah, lanjut Fajri, kegiatan Mapaba pun bertujuan membentuk kader yang ulil albab. Menurut dia, setidaknya ada tiga ciri, pertama manusia yang peka terhadap kenyataan.

Kedua, tambah dia, manusia yang mengambil pelajaran dari pengalaman sejarah, dan ketiga manusia yang giat membaca tanda-tanda alam yang kesemuanya dilakukan dalam rangka berzikir kepada Allah SWT. 

“Mapaba ini adalah gerbang awal dalam pengkaderan di PMII sebab masih ada gerbang selanjutnya,” kata fajri, yang juga ketua komisariat PMII Cabang Kabupaten Bandung.

Mapaba tersebut sudah digelar pada tanggal 13 sampai dengan 15 September lalu, di Gedung Local Education Center (LEC) Cicalengka bandung. Ratusan mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung dari berbagai jurusan dan fakultas mengikuti kegiatan tersebut. (Bakti Habibie/Abdullah Alawi)