PMII Hasyim Asy’ari Rutin Berlatih Jurnalistik
NU Online · Jumat, 4 Desember 2015 | 13:43 WIB
Jombang, NU Online
Pengurus Komisariat (PK) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Hasyim Asy’ari Tebuireng, Jombang rutin melatih anggotanya dalam dunia tulis-menulis dalam bidang jurnalistik setiap bulan pada pekan terahir.
<>
Rifqie Nurul Hidayat, Ketua Komisariat PMII Hasyim As’ari mengungkapkan, rutinitas ini untuk membangkitkan kembali semangat tulis menulis di mahasiswa prgerakan.
Ia menilai kegiatan tulis menulis ahir-ahir ini sudah tidak banyak diminati oleh para aktivis. “Ahir-ahir ini warga nahdliyin atau bahkan aktivis PMII sendiri sangat minim tradisi tulis menulis,” katanya saat memberikan arahan di depan peserta sekolah jurnalistik, Kamis (3/12) siang.
Rifqi, panggilan akrabnya menambahkan, selain untuk menumbuh kembangkan minat tulis anggota dan pengurus setiap Rayon. Juga sebagai wujud nyata dari visi misi komisariat ini, yaitu mengorbitkan tiga tradisi yang memang harus dimiliki oleh mahasiswa.
“Kita memang memilki visi misi menjalankan budaya membaca, diskusi dan menulis, tiga budaya ini yang seharusnya dimilki oleh mahasiswa pergerakan,” pungkasnya.
Lebih lanjut Ketua Panitia kegiatan, Misrum Al Mathuty menandaskan bahwa selama ini para aktivis lebih memilih berdemonstrasi untuk menyampaikan aspirasinya dan mengenyampingkan media tulisan. “Agar aktivis tidak hanya disibukkan dengan aktivitas turun jalan tapi juga pengawalann dengan wujud tulisan,” tandasnya.
Sebagai pembicara pengurus komisariat mendatangkan dari Media Grup Tebuireng, Ahmad Fauzan. Ia menjelaskan bekal sebagai jurnalis profesional dan tata cara menulis karya ilmiah yang baik dan benar.
Fauzan juga mengimbau untuk jurnalis pemula harus banyak belajar dan tekun manulis. “pekerjaan menulis sebenarnya hal yang sangat menyenangkan jika terus ditekuni, tidak ada yang instan semuanya butuh proses,” terangnya.
Acara yang bertajuk “Aktivis Melek Literasi” ini diikuti kurang lebih dari 20 mahasiswa. Menurut pantauan NU Online mereka sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut hingga rampung.
Zahara Luthfiyah, salah satu peserta sekolah jurnalistik mengungkapkan rasa senangnya mengikuti kegiatan ini. “senang sekali saya mengikuti dari awal, sebab saya sendiri sangat tertarik untuk mengembangkan kreatifitas tulis menulis,” katanya. (SyamsulAbdullah Alawi)
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua