Daerah

PMII Bangkalan Jadikan Zikir dan Pikir Landasan Gerakan

NU Online  ·  Selasa, 26 April 2016 | 17:01 WIB

Jakarta, NU Online
Pengurus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Bangkalan menyatakan komitmen untuk zikir dan pikir sebagai titik tolak gerakannya. Mereka meyakini keduanya dapat mengantarkan gerakan mereka pada kesalehan individu dan kesalehan sosial.

Demikian disampaikan Ketua PMII Bangkalan Mufti Shohib dalam peringatan Harlah Ke-56 dan Isra Mi’raj di altar Stadion Gelora Bangkalan, Senin (25/4) malam.

“Dengan semangat dzikir sebagai maifestasi penghambaan kader, dengan semangat berpikir sebagai manifestasi tanggung jawab intelektualitas kader, dan dengan semangat amal sholih sebagai manifestasi PMII selaku insan pergerakan, PMII Bangkalan berkomitmen mengawal realisasi nilai zikir, pikir dan amal saleh di kalangan mahasiswa, birokrasi, kalangan politisi, akademi, dan masyarakat secara umum,” kata Mufti Shohib di hadapan ratusan kader PMII Bangkalan.

Pada peringatan harlah ini mereka mengangkat tema Meneguhkan Semangat Jihad PMII dengan Zikir, Pikir, dan Amal Sholeh. Mereka membaca shalawat bersama. Mereka juga menggelar tabligh akbar yang diisi da’i alumnus PMII KH Farmadi Hasyim. Peringatan ini  dimeriahkan oleh jam’iyah shalawat Nasyid Islami Bangkalan.

Mufti Shohib meyakini tema yang diusung ini dapat menggerakan aktivis PMII Bangkalan menuju arah yang lebih baik.

Peringatan ini merupakan acara puncak dari sejumlah rentetan acara yang diselenggarakan PMII Bangkalan dalam rangka peringatan Harlah Ke-56 PMII. Sebelumnya mereka mengadakan lomba karya ilmiah, lomba debat, pembinaan jurnalistik, publik speacking, dan temu alumni PMII Bangkalan.

Wakil Bupati Bangkalan Ir KH Mondir Rofii menyampaikan apresiasinya atas peringatan ini. “Kegiatan ini merupakan langkah yang sangat bagus oleh PMII Bangkalan. Mudah-mudahan PMII Bangkalan semakin berjaya dan mampu menjadi jawaban atas maraknya persoalan kebangsaan kita,” kata Ir KH Mondir Rofii. (Red Alhafiz K)