PKL PMII Banten, Upaya Memperkuat Komitmen Bernegara Kader
NU Online · Kamis, 26 Desember 2019 | 08:00 WIB

Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam (PMII) Provinsi Banten menggelar Pembukaan Pelatihan Kader Lanjut (PKL) di Pendopo Gubernur Banten, Kota Serang, Banten, Kamis (26/12). (Foto: Samson)
Abdul Rahman Ahdori
Kontributor
Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam (PMII) Provinsi Banten menggelar Pembukaan Pelatihan Kader Lanjut (PKL) di Pendopo Gubernur Banten, Kota Serang, Banten, Kamis (26/12). Kegiatan mengangkat tema Meneguhkan Komitmen Bernegara.
Ketua Panitia PKL PKC PMII Banten Ucup Supriyadi menuturkan, kaderisasi formal organisasi PMII tersebut bertujuan memperkuat komitmen kader PMII dalam bernegara. Menurutnya, tiga tahun terakhir banyak sekali kelompok masyarakat dan mahasiswa yang meragukan sistem berbangsa dan bernegara Indonesia sehingga komitmen bernegara di kalangan masyarakat dan mahasiswa cenderung menurun.
"Kegiatan ini bertujuan memperkuat komitmen bernegara ribuan kader PMII di Banten," katanya saat menyampaikan laporan kegiatan.
Dalam kegiatan itu, lanjutnya, peserta pelatihan akan diberikan materi ke-NU-an dan Kebangsaan. Peserta juga diminta mempertajam analisis kaitannya dengan kondisi bangsa dan dunia islam dewasa kini.
"Inti dari kaderisasi tingkat tiga ini untuk mempertajam analisis, memperkuat kapasitas dia sebagai kader," tuturnya.
Ia menilai, bangsa Indonesia perlu melakukan ragam hal agar peranan mahasiswa benar-benar hadir untuk pembangunan bangsa dan negara. Selama ini, mahasiswa sudah banyak yang meragukan eksistensi gerakannya. Untuk itu, perlu ada skema khusus agar PMII di Banten kuat secara organisasi dan secara ideologi.
Hadir pada pembukaan PKL Ketua Umum PKC PMII Banten Ahmad Solahudin, Pengurus Alumni PMII Ali Soerahman, Usep Pahlaludin, Ketua PB PMII Muktar Ansori Attijani, Pelaksana Tugas Asisten Daerah I Provinsi Banten Ahmad Samsir dan ratusan kader dan anggota PMII se-Banten. Kegiatan dilanjutkan dengan Simposium Nasional bertajuk Bahaya Laten Radikalisme, Pencegahan, Tantangan dan Pemberantasan.
Kontributor: Abdul Rahman Ahdori
Editor: Muchlishon
Terpopuler
1
Fantasi Sedarah, Psikiater Jelaskan Faktor Penyebab dan Penanganannya
2
Khutbah Jumat: Lima Ibadah Sosial yang Dirindukan Surga
3
Pergunu Buka Pendaftaran Beasiswa Kuliah di Universitas KH Abdul Chalim Tahun Ajaran 2025
4
Pakai Celana Dalam saat Ihram Wajib Bayar Dam
5
Kabar Duka: Ibrahim Sjarief, Suami Jurnalis Senior Najwa Shihab Meninggal Dunia
6
Ribuan Ojol Gelar Aksi, Ini Tuntutan Mereka ke Pemerintah dan Aplikator
Terkini
Lihat Semua