Pesantren Wahid Hasyim Peringati Haul Ke-XVI KH Abdul Hadi
NU Online Ā· Sabtu, 30 Mei 2015 | 08:30 WIB
Sleman, NU Online
Pesantren Wahid Hasyim yang terletak di Jalan Wahid Hasyim No. 3, Gaten, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta, menggelar peringatan Haul ke-XVI KH Abdul Hadi As-Syafiāi, Jumāat malam (30/5). Ā KH Abdul Hadi As-SyafiāI merupakan sang pendiri Pesantren Wahid Hasyim tahun 1977 M.<>Ā
Hadir dalam acara tersebut sebagai pembicara, Rais Syuriah PWNU DIY, KH Asyāari Abta. Dalam kesempatan tersebut, KH. Asyāari Abta menceritakan kisah yang pernah diungkapkan oleh KH Ali Maksum.Ā
āAda orang sebut saja namanya fulan. Fulan ini kalau suka terhadap seseorang itu suka sekali, ada juga yang disukai kalau butuh saja, dan ada juga yang sangat dibenci. Suatu saat, fulan ini ditangkap polisi. Dia lalu datang kepada orang yang paling disukai untuk meminta pertolongan. Tapi ternyata orang tersebut tidak bisa menolongnya,ā ujar Kiai Asyāari.Ā
Setelah itu, lanjut Kiai Asyāari, Fulan meminta tolong pada orang yang disukai kalau pas butuh saja. Orang itu pun tidak bisa menolong si Fulan. Dengan terpaksa, si Fulan meminta pertolongan kepada orang yang dibencinya. Dan di luar dugaan, orang yang dibenci tersebut, malah siap memberikan pertolongan.Ā
āSebenarnya, polisi dalam cerita tersebut ya malaikat. Sedangkan ketiga tipe orang tersebut merupakan gambaran dari harta, tetangga dan amal jariah. Ketika orang sudah meninggal, harta tidak akan mampu menolong. Begitu juga dengan tetangga. Hanya amal jariyah-lah yang mampu menolong,ā jelas Kiai Asyāari.Ā
Ketika orang meninggal, lanjut Kiai Asyāari, hanya ada tiga hal yang pahalanya tidak pernah putus, yaitu amal jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak yang shalih. Dan Insyaāallah KH Abdul Hadi As-SyafiāI memiliki ketiga-tiganya.Ā
Di akhir pembicaraan, Kiai Asyāari berpesan kepada para hadirin agar mempersiapkan putra-putri yang shalih sebagai bekal ketika sudah meninggal nanti. (Nur Rokhim/Fathoni)
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
3
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
4
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
5
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
6
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
Terkini
Lihat Semua