Pesantren Darul Ulum Peterongan Gelar Pekan Ngaji Tafsir Karya Ulama-Ulama Nusantara
Sabtu, 11 Januari 2025 | 08:00 WIB
Jombang, NU Online
Di awal tahun 2025, pesantren ini melalui institusi Maāhad Aly-nya akan menggelar Pekan Ngaji Tafsir Nusantara. Acara yang rencananya berlangsung selama empat hari, mulai 18 hingga 21 Januari 2025, ini bertujuan untuk menghidupkan kembali khazanah tafsir Nusantara yang kaya dengan keindahan bahasa dan kedalaman maknanya.
Menurut Ustadz Mohammad Cholil salah satu panitia acara mengatakan, latar belakang diadakannya kegiatan ini adalah meningkatnya fenomena penyimpangan dalam memahami Al-Qurāan, seperti tafsir birraāyi (penafsiran berdasarkan opini pribadi) atau penolakan terhadap metode taāwil untuk ayat-ayat mutasyabihat.
āBanyak yang menyimpang seperti tafsir birraāyi, bahkan ada mufassir yang tidak mau men-taāwil ayat-ayat mutasyabihat yang justru membutuhkan penjelasan lebih rinci,ā ungkap MohammadĀ CholilĀ lewat keterangan yang dikirim, Jumat (10/1/2025).
Tafsir Nusantara yang Dikaji
Yang menarik dari Pekan Ngaji ini adalah kitab-kitab tafsir yang akan dikaji merupakan karya para mufassir kontemporer Nusantara. Beberapa kitab tersebut adalah Tafsir Al-Bayan oleh KH Shodiq Hamzah Usman, Tafsir Al-Muātasham oleh KH Zamroji Halim, Tafsir Firdaus Naim oleh KH Thaifur Ali Wafa, dan Hidayatul Qurāan oleh KH M. Afifuddin Dimyathi.
Meskipun belum sepopuler kitab-kitab tafsir klasik karya ulama salaf seperti Tafsir Jalalain atau Tafsir Ibnu Katsir, kitab-kitab ini menghadirkan spirit dan manhaj yang sama, yaitu mendekati Al-Qurāan dengan kaidah tafsir yang ilmiah, mendalam, dan tetap relevan dengan konteks kekinian.
āTujuan spesifiknya adalah menggugah semangat generasi muda untuk menjadi muallif kitab-kitab tafsir yang berlandaskan pemahaman ulama salaf,ā lanjut Ustadz Mohammad Cholil.
Konsep dan Jadwal Kegiatan
Konsep acara ini mengusung metode sorogan yang telah menjadi tradisi pesantren, di mana para santri dan peserta akan mempelajari langsung isi kitab dengan bimbingan pengarangnya atau ahli tafsir. Selain itu, sesi diskusi dan tanya jawab akan melibatkan peserta untuk menggali lebih dalam tentang metodologi tafsir dan relevansinya dengan isu-isu kekinian.
Berikut jadwal lengkapnya:
- 18 Januari 2025: Tafsir Al-Bayan bersama KH Shodiq Hamzah Usman
- 19 Januari 2025: Tafsir Al-Muātasham bersama KH Zamroji Halim
- 20 Januari 2025: Tafsir Firdaus Naim bersama KH Thaifur Ali Wafa
- 21 Januari 2025: Hidayatul Qurāan bersama KH M. Afifuddin Dimyathi
- Semua sesi dimulai pukul 09.30 WIB di Aula Kantor Pusat Lantai 2 Pondok Pesantren Darul Ulum, Jombang.
Menghidupkan Semangat Keilmuan Generasi Muda
Acara ini terbuka untuk umum dan gratis, sehingga siapa saja bisa mengikuti tanpa terkendala biaya. Selain itu, fasilitas penginapan juga disediakan bagi peserta putra dan putri. Yang lebih menarik, peserta akan mendapatkan ijazah langsung dari para mufasir, sebuah tradisi ilmiah yang memperkuat hubungan spiritual antara guru dan murid dalam dunia pesantren.
Dalam konteks Islam kontemporer, kegiatan seperti ini menjadi salah satu upaya melestarikan tradisi ilmiah pesantren yang kini menghadapi tantangan modernisasi. Dengan semangat menghidupkan tradisi tafsir Nusantara, Pondok Pesantren Darul Ulum menunjukkan bahwa tafsir bukan hanya milik masa lalu, tetapi juga relevan untuk menjawab tantangan zaman.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Pentingnya Berpikir Logis dalam Islam
2
Gus Baha Akan Hadiri Peringatan Isra Miraj di Masjid Istiqlal Jakarta pada 27 Januari 2025
3
Khutbah Jumat: Mari Bangkitkan Semangat Mempelajari Ilmu Agama
4
Komnas Haji: Pengurangan Petugas Haji 2025 Jadi Tantangan dan Titik Krusial
5
Keputusan Libur Ramadhan Menunggu Surat Edaran Lintas Kementerian
6
Ketum PBNU: NU Berdiri untuk Bangun Peradaban melalui Pendidikan dan Keluarga
Terkini
Lihat Semua