Jember, NU Online
Pesantren merupakan basis terpenting dalam pembentukan pelajar yang tangguh dan berkarakter. Sebab di pesantren diajarkan materi pelajaran yang komplit, baik pegetahuan umum maupun agama, bahkan adab sopan santun.
Demikian disampaikan Ketua Pimpinan Cabang IPNU Kabupaten Jember, Ardi Wiranata saat memberikan pengarahan dalam Makesta (Masa Kesetiaan Anggota) di Pondok Pesantren Miftahul Ulum, Desa Suren, Kecamtan Ledokombo, Jember, Jawa Tumur, Ahad (10/2).
Menurutnya, santri dewasa ini cukup memberikan harapan. Terbukti banyak santri yang meraih prestasi membanggakan. Tidak kalah dari pelajar sekolah umum.
“Kita harus bangga menjadi santri dan memilki pesantren,” tuturnya.
Ardi mengaku bangga dengan kondisi santri saat ini. Apalagi santri merupakan basis utama keanggotaan IPNU-IPPNU. Diakuinya selama ini, kaderisasi IPNU-IPPNU memang banyak dibangun di pesantren, meskipun tidak mengabaikan sekolah umum.
“Khusus untuk Kecamatan Ledokombo, saya kira sudah waktunya PAC (Pimpinan Anak Cabang) IPNU-IPPNU didirikan, karena pesantren di sini banyak dan kaderisasi juga jalan,” tukasnya.
Sementara itu, pembina Pimpinan Komisariat Pondok Pesantren (PKPP) IPNU-IPPNU Miftahul Ulum, Gus Aqil Ridhoulhaq menyatakan siap untuk merevitalisasi PAC IPNU Kecamatan Ledokombo setelah sekian lama mati suri.
“Sebagai perpanjangan tangan NU untuk membumikan ajaran Ahlussunnah wal Jamaah, IPNU-IPPNU Ledokombo wajib dihidupkan kembali,” jelasnya (Red: Aryudi AR)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menyiapkan Bekal Akhirat Sebelum Datang Kematian
2
Menyelesaikan Polemik Nasab Ba'alawi di Indonesia
3
Khutbah Jumat: Tetap Tenang dan Berpikir jernih di Tengah Arus Teknologi Informasi
4
Resmi Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Pengurus PP ISNU Masa Khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Perhatian Islam Terhadap Kesehatan Badan
6
Tuntutan Tak Diakomodasi, Sopir Truk Pasang Bendera One Piece di Momen Agustusan Nanti
Terkini
Lihat Semua