Daerah

Perluasan Gedung, PWNU Bali Galang Bantuan lewat Lomba Cipta Puisi

Rab, 29 September 2021 | 09:30 WIB

Perluasan Gedung, PWNU Bali Galang Bantuan lewat Lomba Cipta Puisi

Uang pendaftaran lomba cipta puisi akan dimanfaatkan untuk membangun perluasan Gedung NU Bali.

Jakarta, NU Online
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Bali tengah merancang perluasan Gedung PWNU. Untuk keperluan tersebut PWNU Bali menggalang donasi dari masyarakat.

 

Ketua Lajnah Ta'lif wan Nasyr (LTN) PWNU Bali, Muhammad Muhlisin mengatakan lokasi tanah dan gedung itu berada di Jalan Pura Demak nomor 31 Banjar Buagan, Pemecutan Kelod, Denpasar Barat, Kota Denpasar, Bali. Dana yang terkumpul nantinya untuk membebaskan tanah hingga mencapai total empat are (400 meter). Sementara gedung yang bakal dibangun direncanakan tiga lantai.

 

"Kita diberi waktu sampai bulan November 2021 ini untuk dapat melunasi tanah tersebut sebesar 3,4 miliar. Saat ini dana sudah terkumpul 600 juta," ujar Muhammad Muhlisin dihubungi dari Jakarta, Rabu (29/9/2021).

 

Menurutnya, gedung tersebut nantinya akan dijadikan tempat pendidikan tinggi Institut Sains dan Teknologi Nahdlatul Ulama (ISTNU) Bali yang telah beroperasi sejak tahun 2019. Adanya perluasan gedung juga nantinya untuk menyediakan tempat dakwah Aswaja Annahdliyah Provinsi Bali.

 

Penggalangan lewat lomba

Muhlisin mengatakan salah satu cara penggalangan yang saat ini dlakukan adalah melalui ajang 'Lomba Puisi Nasional dan Berdonasi'. Cara ini dilakukan sekaligus dalam rangka menyambut Peringatan Hari Santri 2021.

 

"PW LTNNU Provinsi Bali mengajak sahabat semua untuk berpartisipasi dalam event 'Lomba Puisi Nasional dan Berdonasi' untuk pengembangan pendidikan dan dakwah PWNU Bali. Tema puisi yang dapat dipilih meliputi santri, pendidikan, dan pahlawan," kata Muhlisin.

 

Ketentuan bagi peserta lomba yaitu
1. Peserta Umum dan semua kalangan usia
2. Wajib mengikuti akun fanspage PWNU Bali, Ig: pwnubali, dan subscribe Youtube : PWNU Bali
3. Mengirimkan Naskah Puisi ke email: [email protected]
4. Ketentuan Naskah :
- Puisi terdiri dari minimal 4 bait, 
- Terdapat Judul dan Nama pencipta, 
- Format tulisan : Times New Roman
- Size : 12
- Spasi : 1,5

5. Pengiriman karya paling lambat 22 Oktober 2021 (tepat saat hari Santri)
6. Pengumuman Juara tanggal 10 November (tepat Hari Pahlawan)
7. Pengumuman Juara disiarkan secara live melalui akun Youtube PWNU Bali

 

Untuk mengikuti lomba ini, peserta dikenai biaya pendaftaran Rp20.000 untuk peserta dengan satu puisi; Rp35.000 untuk peserta dengan dua puisi; dan Rp50.000 bagi peserta yang menyertakan tiga puisinya.

 

"Biaya tersebut akan sumbangkan ke Panitia Pembelian Tanah Peluasan Gedung Pendiidkan dan Dakwah PWNU Bali," kata Muhlisin.

 

Transfer biaya pendaftaran melalui salah satu rekening yaitu BNI 0741110839 (a/n Muhammad Muhlisin); atau BRI 7191-01-013568-53-8 (a/n Muhammad Muhlisin); atau Link aja: 081236032285 (a/n Muhammad Muhlisin); dan Dana melalui 081236032285 (a/n Muhammad Muhlisin).

 

"Para juara akan menerima hadiah tropi, sertifikat, dan bingkisan menarik. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Kak Ita di nomor 0877-2689-5632 atau Kang Muh di nomor 0812-3603-2285.


Keaktifan NU di Bali
Meskipun di Bali terkenal dengan sebutan Pulau Dewata dan jumlah penduduk Muslim masih tergolong minoritas, soal keaktifan NU di Bali tidak jauh berbeda dengan daerah yang mayoritas penduduknya Muslim.


"Mengenai keaktifan, NU Bali senantiasa aktif membantu masyarakat melalui LPBINU Bali, NU Care-LAZISNU Bali, Pagar Nusa, IPNU PPNU. Juga sangat aktif membantu dan menjaga keharmonisan hubungan antarumat agama," ungkapnya.

 

Selain itu ​​​​​​​NU di Bali memandang Bali itu sendiri sebagai tujuan wisata internasioanal. Karena itu, seperti warga Bali pada umumnya, warga NU juga berkewajiban menjaga kelestarian alam, budaya, adat istiadat, dan keharmonisan antarumat beragama.

 

"Setiap orang atau turis yang berkunjung ke Bali sedikit banyak mereka akan datang dengan membawa budaya dan karakteristik masing-masing. Sementara di sisi lain mereka adalah salah satu aset terbesar negeri ini. Untuk itulah NU membantu menjaga Bali dan tetap memberikan yang terbaik untuk para wisatawan agar senantiasa berkunjung ke Bali," ujarnya.


Pewarta: Kendi Setiawan
Editor: Alhafiz Kurniawan