Perlu Intensif Aswaja an-Nahdliyah Ditanamkan ke Santri
NU Online · Jumat, 11 Maret 2016 | 19:11 WIB
Wakil Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Ahmad Samsul Rijal mengatakan, bahwa ajaran Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) an-Nahdliyah sangat penting ditanamkan sekaligus ditingkatkan pada kalangan santri sejak dini.
Menurutnya, pondasi jam’iyah NU adalah komunitas pesantren dan peran penting dari semua elemen-elemen di dalamnya. Peran tersebut hendaknya terus diintensifkan dengan berbagai pola yang menyesuaikan dengan perkembangan zaman. “Perlu intensif untuk menguatkan Aswaja serta Jam’iyyahnya (NU) di kalangan santri,” ujarnya, Jum’at (11/3) di Jombang.
Selain itu, pesantren menjadi media kaderisasi strategis dalam membentuk regenerasi muslim dan ulama untuk melanjutkan syiar-syiar Islam, juga dalam membangun pradaban keilmuan di kalangan santri.
Dengan demikian, kata Rijal sapaan akrabnya, pesantren juga membutuhkan penguatan-penguatan sumber daya manusia (SDM), dalam hal ini adalah pengasuh, yayasan dan elemen terpenting yang lain terhadap sistem pesantren yang dikelola. Dan juga ajaran-ajaran yang diterapkan, termasuk pemahaman Aswaja.
Jika tidak demikian, sistem pesantren kropos dan penerapan Aswaja an-Nahdliyah tidak digalakkan pada santri sejak dini, maka akan mudah diintervensi oleh kelompok-kelompok yang memiliki ideologi berbeda dan bertentengan dengan ideologi NU, di antaranya adalah radikalisme.
“Bila pengenalan serta penguatan Aswaja dan jamiyyah NU sebagai jam'iyyah harokah diiniyyah-ijtima’iyah tidak kuat, maka ada potensi alumni pesantren direkruit oleh jamiyyah harokah lain sebagai kader mereka dengan ideologi dan tujuan perjuangan yang berbeda dengan NU,” katanya. (Syamsul Arifin/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua