Daerah

Perkuat Peran NU di Sumsel, PWNU Gelar Konsolidasi Pengurus

NU Online  Ā·  Kamis, 9 Mei 2019 | 09:30 WIB

Perkuat Peran NU di Sumsel, PWNU Gelar Konsolidasi Pengurus

Ketua PWNU Sumsel, KH Heri Candra (kiri)

Palembang, NU Online
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sumatera Selatan akan menggelar konsolidasi dan buka bersama di RM River Side, Palembang pada Jumat (10/5) besok. Kegiatan digelar dalam rangka menguatkan peran NU di Bumi Sriwijaya tersebut.

Kepada NU Online, Kamis (9/5) Ketua PWNU Sumsel, Kiai Heri Candra mengatakan, kegiatan itu akan dihadiri seluruh Ketua Pengurus Cabang NU (PCNU) dari seluruh Kabupaten/Kota yang ada di Sumatera Selatan. Selain itu, pada konsolidasi akbar itu hadir pula perwakilan seluruh Badan Otonom NU (Banom NU).

"Seperti biasa, pada bulan Ramadhan kami silaturahim sekaligus konsolidasi bersama kiai kiai NU di Sumatera Selatan, kegiatan ini dalam rangka konsolidasi para pengurus NU," kata Ketua PWNU yang kerap disebut Kiai milenial ini.

Ia menuturkan, ada banyak hal yang akan dibahas pada pertemuan itu antara lain penguatan peranan NU di masyarakat, dinamika keagamaan di Sumatera Selatan, arah gerak organisasi kedepan, dan perencanaan kegiatan selama Ramadhan berlansung.Ā 

Menurutnya, sebagai organisasi besar, NU di Sumatera Selatan harus menjadi pelopor dalam mensyiarkan nilai-nilai Islam yang Rahmatan Lil Alamin. Upaya itu dilakukan NU dengan banyak bersentuhan langsung dengan masyarakat melalui berbagai program seperti pengajian bulanan dan lain sebagainya.

"Kegiatan ini sekalian untuk merencanakan kegiatan Safari Ramadhan oleh PWNU ke sejumlah PCNU di semua Kabupaten/Kota di Sumatera Selatan," ucapnya.

Ia berharap, kegiatan yang direncanakan bisa berjalan dengan baik dan memberikan manfaat untuk semua pengurus yang hadir. Tentunya bisa membesarkan nama Nahdlatul Ulama di Tanah Maritim tersebut.

Seperti diketahui, kehadiran NU di Sumatera Selatan menjadi tumpuan tersendiri untuk Masyarakat Sumatera Selatan. Kehidupan warga yang rukun dan agamis seperti saat ini tidak bisa dilepaskan dari peran NU di Selat Sunda tersebut. Sumatera Selatan termasuk daerah yang aman, itu bisa dibuktikan misalnya, selama periode 2004-2006 tidak terdapat catatan buruk tentang konflik antar kelompok atau antarsuku tertentu. (Abdul Rahman Ahdori/Muiz)