Daerah

Perkuat Karakter, Siswa MI Karanganyar Ikut PS Pagar Nusa

Rab, 5 Februari 2020 | 23:45 WIB

Perkuat Karakter, Siswa MI Karanganyar Ikut PS Pagar Nusa

Siswa MI Ma'arif NU Karanganyar, Jateng belajar pencak silat (Foto: NU Online/Ahmad Rosyidi)

Karanganyar, NU Online
Ketua Pimpinan Cabang (PC) Pencak Silat Pagar Nusa Nahdlatul Ulama (PSNU) Karanganyar, Jawa Tengah Maryadi mengatakan, penanaman karakter seharusnya dimulai sejak usia dini. Maka, keinginan pihak Madrasah Ibtidaiyah agar siswanya  belajar pencak silat disambut dengan baik.
 
"Saya menyambut baik pihak madrasah agar siswa didiknya memiliki karakter yang kuat melalui seni bela diri di Pagar Nusa," ungkapnya kepada NU Online, Rabu (5/2).
 
Dikatakan, Pagar Nusa selama ini telah menjalin kerja sama di tingkat SMA/SMK di Karanganyar, maka ajakan kerja sama dengan lembaa pendidikan tingkat MI disambt dengan baik.
 
"Kita sudah masuk di dua sekolahan di Kabupaten Karanganyar. Saya senang dengan kerjasama ini, karena dari sini terbuka jalan untuk bisa melakukan kaderisasi sejak dini. Jika di tingkat SMA/SMK kita sudah masuk di dua sekolahan di Kabupaten Karanganyar, sementara untuk setara SD/MI, baru di MI Ma'arif NU Pojok ini," ungkapnya.
 
Harapannya, dengan kegiatan ekstra kurikuler ini akan semakin banyak minat dan bakat siswa yang mampu dikembangkan. Ini sekaligus sebagai salah satu upaya menarik minat untuk mengikuti jalan dakwah Aswaja An-Nadliyah melalui bela diri.
Kepala Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ma'arif Pojok, Karanganyar Ririn menjelaskan, selain sebagai upaya mengembangkan minat dan bakat, pencak silat juga dapat menjadi upaya memperkuat karakter diri para siswa. 
 
"Pencak silat merupakan seni bela diri yang asli berasal dari Indonesia. Oleh sebab itu pencak silat dapat meningkatkan sikap cinta tanah air, tanggap, cermat, serta peka dalam menanggapi maupun memahami segala permasalahan yang dihadapi serta meningkatkan ketangguhan atau keuletan dalam pengembangan kemampuan dasar dari dalam diri masing-masing",ungkapnya kepada NU Online.
 
Dikatakan, kegiatan ekstra kurikuler berupa pencak silat sebagai upaya memfasilitasi dan mengembangkan minat serta bakat siswa dalam bidang seni bela diri.
Ia juga menilai bahwa pencak silat ternyata saat ini juga menjadi bagian dari kebutuhan siswa. Pasalnya, dibukanya ekstra kurikuler pencak silat Pagar Nusa di MI Ma'arif ini salah satunya atas saran dari wali murid yang mengaku bahwa jika madrasah tidak ada ekstra pencak silat, maka beberapa anak meminta ijin untuk ikut perguruan silat yang ada di desa masing-masing.
 
"Hampir tiap desa ada ranting perguruan pencak silat berbeda-beda dan biasanya memang anak usia sekolah dasar saat ini sudah banyak yang ikut, oleh sebab itu pihak madrasah mengembangkan minat siswa tersebut kami menjalin kerjasama dengan PC PSNU Pagar Nusa Karanganyar sehingga bisa selaras dengan pendidikan formal tempat mereka belajar," pungkasnya.
 
Kontributor: Ahmad Rosyidi
Editor: Abdul Muiz