Peringati HSN, MTs Raudlatul Muta’allimin Gelar Diklat Dasar Kepemimpinan
NU Online · Sabtu, 21 Oktober 2017 | 16:02 WIB
Sebagai upaya rangkaian memperingati Hari Santri Nasional (HSN) ke-3 tahun 2017, Madrasah Tsanawiyah (MTs) Raudlatul Muta’allimin Kelurahan Wonoasih Kecamatan Wonoasih Kota Probolinggo menggelar pendidikan dan pelatihan (diklat) dasar kepemimpinan, Jum’at hingga Ahad (20-22/10).
Dalam kegiatan ini beragam kegiatan dilaksanakan mulai dari latihan kepemimpinan, kajian Aswaja (Ahlussunnah wal Jamaah), napak tilas tokoh NU (Pendiri Pondok Pesantren Raudlatul Muta’allimin Alm KH Marzuqi), nonton bareng (nobar) sang kiai serta upacara secara sederhana memperingati HSN ke-3 tahun 2017.
Kegiatan ini diikuti oleh 185 siswa kelas 7 dan 8 MTs Raudlatul Muta'allimin. Tidak ketinggalan pula para dewan guru MTs Raudlatul Muta’allimin.
Kepala Tata Usaha (TU) MTs Raudlatul Muta’allimin Abdul Jalal mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk melatih kepemimpinan, melatih kemandirian sebagaimana seorang santri, mengetahui makna seorang santri serta memeriahkan Hari Santri Nasional (HSN) ke-3 tahun 2017.
“Ketaatan seorang santri kepada guru dan ilmunya akan membawanya dalam keselamatan di dunia dan akhirat. Intinya adalah melatih kepemimpinan santri yang ada di MTs Raudlatul Muta’allimin,” kata pengurus GP Ansor di Kabupaten Probolinggo ini.
Wakil Kepala Kesiswaan MTs Raudlatul Muta’allimin Bahyun mengharapkan kegiatan ini bisa menumbuhkan semangat belajar siswa dan menumbuhkan mental kepemimpin terhadap siswa. Sesuai dengan motto peringatan HSN ke-3 tahun 2017 Santri Mandiri NKRI Hebat.
“Harapan kami kegiatan ini bisa terlaksana setiap tahun. Karena dengan ini Insyaallah bisa membentengi siswa dari hal-hal yang negatif di antaranya narkoba yang sudah marak belakangan ini. Dengan adanya kegiatan ini bisa mengantisipasi dari kegiatan yang negatif dengan nasehat dan motivasi siswa untuk berprestasi,” ungkapnya. (Syamsul Akbar/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
5
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama Mulianya dengan Zakat dan Wakaf
6
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
Terkini
Lihat Semua