Peringati Harlah NU, 5000 Pelajar dan Santri Jalan Sehat
NU Online · Jumat, 30 Mei 2014 | 15:01 WIB
Kudus, NU Online
Sedikitnya 5000 pelajar madrasah NU sekecamatan Gebog kabupaten Kudus bersama para santri memadati lapangan desa Besito, Kamis (29/5) pagi. Mereka melangkahkan kaki sepanjang jalan untuk memperingati Harlah ke-91 NU bersama Ma’arif NU dan sejumlah badan otonom NU.
<>
“Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini mencapai 5000 orang,” papar Kepala MI NU Al-Huda desa Padurenan, Mustahal.
Pelajar MI NU Al-Khurriyah Besito menampilkan grup marcing band. Mereka semua berdandan jelita dengan mengenakan kostum berwarna identik merah-putih yang mengiringi acara jalan sehat.
Peserta terdiri dari pelajar MI, MTs, hingga MANU serta santri pelbagai pondok pesantren. panitia menyediakan kupon berhadiah bagi para peserta jalan sehat.
Usai jalan sehat yang memakan waktu selama satu setengah jam, peserta kembali berkumpul di lapangan desa Besito untuk mendengarkan hasil undian hadiah. Hadiah yang tersedia meliputi lampu untuk meja belajar, kaos, setrika, kipas angin, kompor gas, blender, dengan sepeda gunung sebagai hadiah utama.
Imam Fathoni segera mengumumkan pembagian hadiah. Sebagai pemanasan, ia memanggil peserta yang tanggal lahirnya sama dengan tanggal lahir NU, atau yang kebetulan hari itu tengah berulang tahun.
Di sela-sela pengumuman nomor undian, sesekali Imam memberi tebakan pada pelajar mengenai materi ke-NUan. Selain hari lahir NU, ia juga menanyakan ihwal keluarga pendiri NU dan banom-banom NU hingga menyangkut PCNU Kudus. Pelajar dan santri yang menjawab dengan tepat, langsung diberikan hadiah. (Istahiyyah/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua