Wonosobo, NU Online
Suara Drum Band dari berbagai lembaga pendidikan di Wadaslintang menggema sepanjang jalan kecamatan Wadaslintang saat Karnaval Akbar digelar selasa (17/4).
Acara karnaval yang ditonton ribuan masyarakat dalam rangka peringatan hari lahir (Harlah) Ke-46 Pondok Pesantren Raudhotuth Thulab. Ada ratusan santri, wali santri, dan masyarakat umum yang ikut menyemarakkan acara tahunan itu.Ā Ā
Pimpinan PP Raudhotuth Thulab KHM Ngilman menyampaikan kegiatan karnaval akbar merupakan bentuk syiar yang bertujuan untuk menggugah hati masyarakat agar lebih meningkatkan kepedulian terhadap Pendidikan Pondok Pesantren.
"semoga saja bisa menjadikan masyarakat lebih peduli lagi terhadap lembaga pendidikan pesantren dan menjadikan daya tarik agar menyekolahkan anak anaknya di Pondok Pesantren." Ujar Kiai Ngilman.Ā
Kiai yang khas dengan sorban di pundaknya, dan senyum kewibawaanya juga menyampaikan, kemeriahan acara karnaval berkat dukungan semua pihak termasuk doa dari alim ulama.
"Alhamdulillah kemeriahan ini semua berkah dari semua 'Alim 'ulama dan semua santri, baik yang sudah meninggal ataupun yang masih hidup, semoga pondok pesantren seluruh indonesia bertambah keberkahannya dan bertambah banyak santrinya." ungkapnya.Ā
Hadir di panggung kehormatan karnaval Akbar tersebut pengurus Badan Otonom NU yang ada di Kecamatan Wadaslintang, diantaranya GP Ansor, Banser, PAC Muslimat, Fatayat, Pagarnusa, dan IPNU-IPPNU. (Sholeh Nahru/Muiz)