Daerah

Peringati Asyura, UPZISNU Prasung Sidoarjo Bagikan Kartu Sehat

Sab, 29 Agustus 2020 | 22:30 WIB

Peringati Asyura, UPZISNU Prasung Sidoarjo Bagikan Kartu Sehat

Pembagian santunan dan kartu sehat dari UPZISNU Prusung, Sidoarjo, Sabtu (29/8). (Foto: Yuli Riyanto)

Sidoarjo, NU Online
Unit Pengelola Zakat, Infak, Sedekah Nahdlatul Ulama (UPZISNU) Ranting Prasung, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur membagikan Kartu Prasung Sehat (KPS) gratis, santunan anak yatim dan dhuafa lanjut usia.

 

Acara yang dikemas dalam peringatan 10 Muharram 1442 H ini, dipusatkan di Mushalla Nurul Hidayah RT 008 RW 003 Desa Prasung, Sabtu (29/8) malam.

 

Ketua MWCNU Buduran, KH Zakki Mubarok menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara tersebut. "Kami memberikan apresiasi kepada pengurus NU dan UPZISNU Ranting Prasung, kegiatan ini dilaksanakan dengan sumber dana murni dari anda semua. Kuncinya kalau ingin kaya, sehat, dan jauh dari musibah itu harus senang bersedekah," tuturnya.

 

Sementara Pj Kades Prasung, H Kaseri mengajak semua warga Desa Prasung untuk gemar bersedekah. "Uang itu kalau kita pakai habis, kita sedekahkan, habis. Tapi kok cukup untuk biaya hidup, jadi saya katakan shadaqah itu indah," katanya.

 

Ketua UPZISNU rPrasung, H Abdul Mujib menjelaskan bahwa seluruh kebutuhan dana untuk kegiatan ini  berasal dari Gerakan S3 (Sedekah Sedino Sewu). Program ini merupakan program rebranding dari program Koin NU Peduli.

 

"Teknis pelaksanaannya tetap sama, namun mindset di masyarakat yang saya coba untuk diubah sedikit demi sedikit, yang asalnya mindset koin menjadi mindset sewu (seribu rupiah)," jelasnya.

 

Lebih lanjut dirinya menambahkan, perubahan mindset tersebut juga didukung oleh gebrakan program, di antaranya penyaluran program pada acara tersebut.

 

"Malam ini kami membagikan KPS gratis kepada sekitar 140 orang anak yatim dan dhuafa lansia, santunan uang dan sembako untuk 43 anak yatim, serta santunan paket sembako untuk 58 orang dhuafa lansia," tambahnya.

 

H Abdul Mujib menerangkan, hingga saat ini total sekitar 650 kaleng Koin NU Peduli yang telah disebar kepada warga nahdliyin yang ada di Desa Prasung dengan perolehan kurang lebih 12 juta rupiah per bulannya.

 

"Dana yang terkumpul kami wujudkan dalam bentuk beberapa program, diantaranya pendidikan meliputi bantuan fasilitas belajar bagi siswa tidak mampu seperti seragam siswa, LKS, buku tulis, dll, intensif guru dan operasional TPQ, dan bantuan biaya pendidikan bagi siswa yatim," terangnya.

 

Adapun program sosial keagamaan dengan memberikan bantuan air mineral untuk keluarga duka sebanyak 10 dus, santunan anak yatim, dan bantuan bahan makanan pokok bagi yatim dan dhuafa.

 

"Sedangkan program kesehatan, kami bekerjasama dengan klinik kesehatan dalam bentuk KPS gratis bagi yatim dan dhuafa untuk pengobatan rawat jalan, pemeriksaan gratis, dan khitanan masal," ungkapnya.

 

"Semoga LAZISNU Ranting Prasung tetap istiqamah dalam berkhidmat untuk jama'ah dan jam'iyah NU, khususnya di desa Prasung dan semakin dipercaya oleh masyarakat dalam menyalurkan zakat, infak, dan sedekahnya," pungkasnya.

 

Acara berlangsung penuh khidmat dengan mengikuti protokol kesehatan. Acara diawali dengan lantunan Shalawat Nabi, sambutan, istighotsah, dan doa bersama. Anak yatim dan dhuafa lansia usai menerima santunan terlihat bersuka cita.

 

Kontributor: Yuli Riyanto

Editor: Kendi Setiawan