Daerah

Peringatan Harlah ke-58 PMII Berlangsung di Pontianak Convention Center

NU Online  ·  Jumat, 20 April 2018 | 03:30 WIB

Pontianak, NU Online
Momentum peringatan hari lahir ke-58 tahun Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) hendaknya dimanfaatkan untuk menjaga ideologi Pancasila. Juga tidak lupa untuk memupuk persatuan dan kesatuan.

Pesan ini disampaikan Ketua Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (Ika PMII) Kalimantan Barat, Ismail Ruslan pada silaturahim dengan Pengurus Cabang PMII Kota Pontianak. Kegiatan yang berlangsung di Pontianak Convention Center (PCC).juga sebagai pertemuan dengan para alumni dan warga pergerakan, Kamis (19/4). 

"Saya berpesan kepada seluruh kader PMII agar senantiasa mengumandangkan persatuan dan kesatuan," katanya. Dirinya juga percaya bahwa kader PMII selalu menebarkan kedamaian, sehingga isu tentang Indonesia bubar tidak akan terjadi jika masih ada PMII dan NU, lanjutnya. 

Dirinya kemudian mengingatkan pesan Rais Aam PBNU, KH Ma'ruf Amin. “Selama kesepakatan dan perjanjian yang dilakukan oleh ulama, yaitu mitsaqan ghalidzan dan kalimatun sawa' masih dipegang teguh maka Indonesia tidak akan bubar,” katanya menirukan ucapan Ketua Umum MUI tersebut. Menurutnya, kader PMII maupun NU selalu menjaga komitmen persatuan dan kesatuan, lanjutnya.

Ketua PC PMII Kota Pontianak dalam sambutanya mengatakan bahwa momentum harlah di akan menjadi sejarah bagi kader maupun alumni yang hadir, karena memang salah satu tujuan diadakan harlah ini untuk menghadirkan alumni. 

"Pun dengan acara ini kita jadi tahu bahwa sebenarnya alumni PMII mendukung para juniornya, karena memang mewujudkan acara ini butuh perjuangan. Alhamdulillah banyak alumni yang menyempatkan hadir di harlah ini,” katanya.

Ketua Pengurus Wilayah NU Kalbar, KH Hildi Hamid juga tidak meragukan bahwa PMII adalah kader yang beintelektual. “dari PMII nantinya akan menjadi calon pemimpin yang cerdas dan berakhlak,” katanya.

Selain memperingati hari lahir PMII, kegiatan juga sebagai momentum silaturahim, tidak hanya alumni, senior dan junior. “Namun di momen ini para kader juga menunjukan bahwa warga pergerakan bagian dari warga NU. Untuk itu, PMII dan NU selalu berkomitmen merapatkan barisan untuk menjaga negeri ini,” katanya.

Harlah dihadiri Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama, KH Hildi Hamid. Juga terlihat perwakilan Kepala Kepolisian Daerah, Polresta, badan otonom NU seperti Ansor, Fatayat, Muslimat NU dan lain-l;ain. Sedangkan perwakilan organisasi kepemudaan seperti HMI, GMNI, PII. (Red: Ibnu Nawawi)