Daerah

Pererat Silaturrahim Melalui Istighotsah

NU Online  ·  Rabu, 18 Desember 2013 | 06:06 WIB

Probolinggo, NU Online
Dalam rangka untuk mempererat ikatan silaturahim diantara pengurus dan Nahdliyin, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Kuripan Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur secara istiqomah menggelar istighotsah baik di kantor NU maupun di rumah tokoh masyarakat di masing-masing ranting.<>

Ketua Tanfidziyah MWCNU Kecamatan Kuripan Abdul Aziz, Selasa (17/12) mengungkapkan istighotsah ini dilakukan sebagai upaya untuk mempererat silaturahim diantara pengurus dan warga NU. Apalagi saat ini sudah banyak paham-paham baru di luar NU dan bertentangan dengan akidah Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja).

”Istighotsah ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh MWCNU Kecamatan Kuripan untuk semakin mendekatkan diri kepada masyarakat. Melalui istighotsah ini, diharapkan akan semakin mempererat dan memperkokoh jalinan ikatan silaturahim diantara sesama pengurus NU dan warga NU sehingga nantinya akan menumbuhkan rasa kebersamaan untuk bersama-sama membesarkan NU,” ungkapnuya.

Tidak hanya itu menurut Abdul Aziz, istighotsah ini juga dapat menjadi sebuah media untuk menyerap aspirasi Nahdliyin. “Dengan demikian pengurus NU tahu apa yang diharapkan oleh warganya. Sehingga nanti dapat dimasukkan sebagai program prioritas MWCNU Kecamatan Kuripan,” jelasnya.

Abdul Aziz menegaskan istighosah ini merupakan salah satu tradisi ulama NU yang harus terus dilestarikan. ”Jangan pernah meninggalkan tradisi-tradisi yang ada dan tetap berpedoman pada hal-hal yang telah dirumuskan oleh ulama NU. Sebab tradisi-tradisi ini merupakan simbol dan kekuatan untuk membesarkan NU di tengah-tengah masyarakat,” tegasnya.

Lebih lanjut Abdul Aziz menjelaskan istighotsah ini bertujuan untuk mengamalkan ajaran tradisi ulama NU Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) dan mendoakan masyarakat. “Istighotsah ini merupakan salah satu upaya yang kami lakukan untuk selalu melestarikan tradisi-tradisi yang dilakukan oleh ulama NU,” pungkasnya. (Syamsul Akbar/Anam)