Jember, NU Online
Perempuan harus terus bergerak untuk membangun peradaban yang santun. Sebab, peradaban yang santun semakin lama semakin terancam seiring globalisasi informasi yang ditandai dengan melubernya media sosial. Demikian disampaikan Ketua PC Fatayat NU Jember, Rahmah Sa’idah saat memberikan sambutan dalam Harlah Ke-69 Fatayat NU di aula Kantor PCNU Jember, Ahad (28/4).
Menurutnya, perempuan mempunyai peran penting dalam membangun peradaban. Sebab, perempuanlah yang melahirkan dan mendidik anak-anak, generasi masa depan bangsa.
“Karena itu, kita para perempuan mempunyai tangung jawab yang besar bagi bangsa dan negara,” tuturnya.
Rahmah lalu menyitir sebuah hadits bahwa perempuan adalah tiang negara. Artinya, ketika negara ingin kokoh, maka perempuan harus kuat, berkarakter dan berakhlaq mulia. Sebab dari rahim perempuan yang berakhlaq, akan lahir generasi yang beradab.
“Selain itu, perempuan sendiri adalah bagian dari elemen masyarakat yang juga harus terlibat dalam peran-peran dalam rangka memajukan bangsa,” urainya.
Ia mengimbau kepada segenap kader Fatayat untuk terus meneguhkan eksistensi Aswaja (Ahlussunnah wal Jamaah) di tengah-tengah masyarakat. Hal itu penting untuk penguatan diri. Dan berkebalikan dengan itu, juga mengatisipasi penetrasi gerakan radikal yang diam-diam terus melancarkan propagandanya.
“Fatayat jangan sampai lalai. Mereka terus bergerak dengan berbagai cara,” serunya (Aryudi AR)
Terpopuler
1
Ramai Bendera One Piece, Begini Peran Bendera Hitam dalam Revolusi Abbasiyah
2
Pemerintah Umumkan 18 Agustus 2025 sebagai Hari Libur Nasional
3
Pengetahuan tentang HKSR Jadi Kunci Cegah Kekerasan Seksual, Begini Penjelasannya
4
Fatwa Haram Tak Cukup, Negara Harus Bantu Atasi Akar Ekonomi di Balik Sound Horeg
5
Bukan Hanya Kiai, Mustasyar PBNU: Dakwah Tanggung Jawab Setiap Muslim
6
Gus Yahya: NU Bergerak untuk Kemaslahatan Umat
Terkini
Lihat Semua