Perangi Narkoba dan Gerakan Radikal, Kemenag Jember Sebar 248 Penyuluh
NU Online · Sabtu, 28 Januari 2017 | 02:01 WIB
Jember, NU Online
Peredaran narkoba yang semakin massif dan gerakan radikalisme yang kian mengkhawatirkan, menjadi perhatian tersendiri bagi jajaran pimpinan Kemenag Kabupaten Jember. Sebab, dua hal tersebut sama-sama berbahaya bagi masa depan Indonesia.
Kemenag Kabupaten Jember menerjunkan 248 penyuluh agama honorer guna memerangi peredaran narkoba dan mempersempit ruang gerak kelompok radikal. Mereka akan menyebar di setiap desa dan keluraha di seluruh wilayah Jember.
"Sejak hari Senin kemarin lusa, seluruh penyuluh agama Islam yang PNS telah turun ke kecamatan-kecamatan untuk memberikan pembinaan dan berkoordinasi dengan penyuluh honorer yang kita tempatkan di desa-desa se-Kabupaten Jember,” ungkap Ketua Kelompok Kerja Penyuluh Kabupaten Jember, Muhammad Muslim di sela-sela pembinaAn dan sosialisasi penyuluh honorer di Kaliwates, Kamis (26/1).
Menurut Muslim, penyalahgunaan narkoba dan gerakan radikalisme adalah dua hal yang sangat berbahaya dan wajib diperangi bersama oleh segenap rakyat Indonesia.
Penyalahgunaan narkoba, katanya, selain sudah banyak merenggut korban jiwa dan berdampak dahsyat bagi degradasi moral generasi muda. Sementara gerakan radikalisme adalah momok yang terus menghantui ketenangan dan kedamaian serta kerukunan bangsa Indonesia.
“Kita tidak ingin negeri ini hancur gara-gara narkoba, dan kita juga tak ingin Indonesia berkeping-keping akibat propaganda gerakan radikal,” jelasnya.
Ketua Ikatan Alumni Annuqayah (IAA) Cabang Jember itu menambahkan, akhir tahun 2016, Kantor Kemenag Jember telah melakukan rekruitmen penyuluh agama honorer. Sebelum diterjunkan ke masyarakat, mereka lebih dahulu dibekali dengan sejumlah ilmu dan “keterampilan” terkait dengan tugas pokok dan fungsinya.
“Ada delapan tugas bagi mereka, di antaranya adalah menekan gerakan radikalisme dan penyalahgunaan narkoba serta penanggulangan HIV/AIDS, serta beberapa tupoksi lainnya, ”jelas Muslim (Aryudi A. Razaq/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua