Jombang, NU Online
Banyak kemudahan dan keunggulan yang akan didapat bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan studi ke Perancis. Soal biaya jangan menjadi kendala. Datang saja ke Lesehan Perancis.
<>
Kabar gembira tersebut disampaikan Direktur Pusat Studi Bahasa (PSB) Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (Unipdu) Jombang, Dr Hj Afifa Syamsun Zulfikar saat menerima NU Online (6/4).
Namun Ibu Afifa, sapaan akrabnya tidak menampik kalau banyak informasi yang kurang mendukung terhadap kenyamanan tersebut.Ā
"Selama ini, banyak pihak yang memiliki persepsi kurang memadai untuk studi di luar negeri, karena yang mengemuka adalah ketakutan dan image negatif," katanya, padahal hal tersebut tidak selamanya benar.Ā
Untuk studi di Perancis, ada beberapa keunggulan. āPerancis adalah negara yang memiliki sistim pendidikan yang paling efektif di dunia,ā katanya. Demikian juga untuk penelitian dan inovasi telah dikenal secara internasional.Ā
Yang juga bisa jadi pertimbangan adalah bahwa di sana memiliki kekayaan dan keragaman kurikulum dan program. āIni tentunya akan mempermudah mahasiswa untuk menemukan program pendidikan yang sesuai dengan tujuan dan latar belakang pendidikan yang dikuasai,ā terangnya.
Biaya pendidikan boleh dikatakan sebagai momok bagi calon mahasiswa yang akan melanjutkan studi ke luar negeri. āPadahal di Perancis, biaya pendidikannya relatif rendah,ā sergahnya. āHal itu lantaran biaya pendidikan di institusi negeri disubsidi oleh pemerintah Perancis,ā lanjutnya. Apalagi banyak tersedia beasiswa dan pendanaan lain.
Karena itu, istri dari Dr Zulfikar Asāad ini berharap agar para pelajar bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan baik. Demikian juga kepada para mahasiswa yang ingin melanjutkan kuliah S2 hingga S3, juga tersedia, kesempatan terbuka lebar.
Pada kesempatan berbeda, Duta Besar Perancis untuk Indonesia, Bertrand de Hartingh, juga mengajak mahasiswa untuk bersikap "go global". Ia menjamin bahwa mahasiswa yang memilki keahlian dalam bahasa Perancis akan terus dipandu selama di kampus. Ā āKami mempunyai 'Campus France' yang akan membantu atau memberikan asistensi di negara kami," katanya.
Lesehan Perancis Unipdu dibuka secara resmi pada 28 Januari lalu oleh Mathieu Dumesnil, Direktur IFI Surabaya, serta Prof Ahmad Zahro, Rektor Unipdu. Ide memunculkan Lesehan Perancis berawal dari kerjasama antara Unipdu dengan IFI (Institut France d'Indonesia) atau Institut Perancis di Indonesia.
Redaktur Ā Ā : Mukafi Niam
Kontributor: Syaifullah
Terpopuler
1
Ramai Bendera One Piece, Begini Peran Bendera Hitam dalam Revolusi Abbasiyah
2
Gus Yahya: NU Bergerak untuk Kemaslahatan Umat
3
Munas Majelis Alumni IPNU Berakhir, Prof Asrorun Niam Terpilih Jadi Ketua Umum
4
Ketum PBNU Resmikan 13 SPPG Makan Bergizi Gratis di Lingkungan NUĀ
5
Di Tengah Fenomena Bendera One Piece Badan Siber Ansor Ajak Generasi Muda Hormati Merah Putih
6
Cek Kesehatan Gratis Sekolah Mulai 4 Agustus 2025, Sasar 53 Juta Siswa di Seluruh Indonesia
Terkini
Lihat Semua