Daerah

Penyelarasan Metode Mengajar, 130 Guru TPQ di Kecamatan Kragan Rembang Ikuti Penataran

NU Online  ·  Ahad, 28 Februari 2016 | 23:25 WIB

Rembang, NU Online

Sebanyak 130 peserta dari beberapa perwakilan guru Taman Pendidikan Al Quran (TPQ) di Kecamatan Kragan, Rembang, Jawa Tengah, Sabtu-Ahad (27-28/2/) mengikuti penataran guru TPQ di Madrasah Mansaun Nasihin Desa Narukan, Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang.

Ketua Badan Koordinasi TPQ Kecamatan Kragan, Hafidlin mengungkapkan, terdapat 180 TPQ di Kecamatan Krangan dengan jumlah guru kurang lebih 400 orang, namun hanya beberapa persen saja yang menyesuaikan dengan metode pembelajaran di TPQ. "Artinya metode klasikal atau privat masih banyak dipakai oleh bapak dan ibu guru," terangnya.

Menurut Hafidlin, ketidakselarasan metode pengajaran karena saat itu untuk pendirian TPQ cukup mudah dengan hanya pengajuan izin operasional dari Kementerian Agama, dan tidak ada tindak lanjut verifikasi maupun validasi pembukuan, sehingga setiap pengajuan pendirian TPQ diterima oleh pihak Kementerian Agama.

Berangkat dari situ, lanjut Hafidlin, pihaknya ingin menyatukan metode proses pembelajaran di TPQ sesuai dengan standar yang ada. "Itu target kami, yang kami awali dengan penataran ini. Kami berharap acara semacam ini dapat diselenggarakan setiap tahun sekali," harap Hafidlin.

Dengan menggunakan metode pembelajaran buku Al Bayan, terbitan dari Kecamatan Sedan Kabupaten Rembang ini para peserta diharapkan dapat menyatukan metode pembelajar di TPQ masing-masing.

"Setiap TPQ punya metode buku sendiri-sendiri, karena target kami adalah penyeragaman metode pengajaran, kami mengundang narasumber dari perwakilan metode buku Al Bayan, yang mana buku tersebut adalah produk dari daerah sendiri," tutupnya. (Aan Ainun Najib/Zunus)