Daerah

Pengurus Ranting NU di Blitar Santuni Setiap Yatim 3 Juta Rupiah

Sel, 17 September 2019 | 01:30 WIB

Pengurus Ranting NU di Blitar Santuni Setiap Yatim 3 Juta Rupiah

Pengurus Yayasan Budi Luhur Sejati PRNU Bakung, Udanawu, Blitar usai pemberian santunan. (Foto: NU Online/Imam Kusnin A)

Blitar, NU Online
Sejumlah kegiatan digelar berbagai kalangan dalam rangka memeriahkan tahun baru Islam, 1441 hijriah. Yang lebih menonjol adalah pemberian santunan kepada yatim dengan dikemas aneka acara. 
 
Namun yang dilakukan Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Bakung, Kecamatan  Udanawu, Kabupaten Blitar, Jawa Timur ini layak mendapatkan perhatian. Karena dengan yayasan yang ditopang sumbangan warga, mampu menyantuni beberapa yatim dengan jumlah yang cukup besar. Belum lagi santunan berupa barang.
 
Lewat Yayasan Budi Luhur Sejati yang dimiliki, PRNU Bakung menyantuni anak ratusan juta rupiah. Karena setiap anak yatim menerima santunan sebesar 3 juta rupiah.                                         
 
Santunan yang berlangsung Senin (16/9) malam tersebut dipusatkan di Masjid Kuning. Dan acara merupakan agenda tahunan yayasan yang juga lembaga sosial milik PRNU Bakung. 
 
"Alhamdulillah, santunan kali ini ada kenaikan. Kalau tahun sebelumnya 2.5 juta rupiah per anak, tahun ini naik menjadi 3 juta rupiah setiap anak yatim," kata Anang Setiono kepada NU Online.
 
Wakil ketua panitia acara tersebut menjelaskan selain mendapat santunan, para yatim juga menerima bingkisan dari masyarakat berupa alat sekolah dan makanan ringan.
 
"Saat acara berlangsung, kami dari panitia dan yayasan memberi kesempatan kepada para donatur yang ingin menyumbangkan dalam bentuk lain misal alat sekolah atau pakaian. Karena yayasan hanya memberi uang dan donatur lain bisa berupa pakaian atau makanan ringan," kata Ketua Yayasan Budi Luhur Sejati, Juremi.         
 
Dirinya bersyukur karena agenda rutin tahunan tersebut berjalan sesuai harapan dan lancar. "Alhamdulillah santunan tahun berjalan lancar," ungkapnya.                      
 
Dijelaskan Juremi, santunan untuk yatim didapat dari para donatur warga desa setempat yang setiap tahun sudi menyisihkan untuk menyantuni anak yatim. 
 
"Selain itu juga dana tambahan dari kegiatan yang diselenggarakan panitia. Seperti dana recehan dari pawai taaruf. Lumayan biasanya satu kali putaran kita dapat 35 juta atau 30 jutaan rupiah, tahun ini alhamdulillah mendapat lebih yakni sekitar 40 jutaan," ungkap salah seorang pengurus yayasan, Nanang.       
 
Selain  santunan, acara yang diselenggarakan setelah shalat Isya tersebut diawali dengan penampilan group Pesantren Ma'arif 1 Bakung dan pengajian umum oleh KH A Najib Zamzami dari Pondok Mayan, Mojo, Kediri. 
 
 
Pewarta: Imam Kusnin Ahmad
Editor: Ibnu Nawawi