Daerah

Pengurus NU Harus Paham dan Tanggap akan Kondisi Umat

NU Online  ·  Ahad, 22 Mei 2016 | 18:31 WIB

Demak, NU Online
Sebagai organisasi kemasyarakatan dan keagamaan dalam melayani mayarakat, Nahdlatul Ulama (NU) dirasa masih jauh dari harapan. Dalam menjalankan fungsinya NU harus memahami kondisi masyarakat karena demikian itu merupakan salah satu cara untuk bisa mengambil langkah-langkah positif yang dibutuhkan masyarakat.

“Kita harus tanggap dengan keadaan di sekitar kita. Kalau kita paham, kita tahu apa yang jadi kebutuhan umat,” kata Rais Syuriyah NU Demak KH Alawy Mas'udi saat memberikan pengarahan pada peserta Musyawarah Kerja Cabang NU Demak di Kantor NU setempat Jalan Sultan Fattah Nomor 611 Bintoro, Ahad, (22/5).

Kiai Alawy menambahkan, sesuai perkembangan zaman persoalan yang dihadapi NU semakin banyak dan kompleks. Maka dari itu ia meminta baik pengurus maupun kader NU harus saling melengkapi kekurangan yang dimiliki NU dikarenakan terlalu banyaknya persoalan sehingga pelayanan masyarakat tidak maksimal.

“Kami mengakui kalau NU sebagai khodimul (pelayan) umat masih jauh dari kekurangan, makanya butuh kerja sama semua pihak,” tambahnya.

Di saat yang sama Ketua NU Demak mengajak peserta muskercab untuk bisa mengevaluasi kinerja yang belum maksimal, yang selanjutnya dibahas pada forum guna mencari solusi dari persoalan yang muncul di tengah tengah masyarakat.

“Melihat persoalan itu semua mari kita evaluasi, kita benahi dan kita selesaikan, yang berkaitan dengan pemerintah nanti programnya kita singkronkan.”

Sesuai pantauan NU Online sidang-sidang komisi banyak menyoroti dunia pendidikan dan penyakit masyarakat yang merupakan sangat dibutuhkan dan problem masyarakat.

“Yang sangat mendesak dan diharap umat adalah memberantas miras, karaoke liar, prostitusi maupun pekat lain, ini sangat merusak tatanan masyarakat,” tegas Komandan Satkorcab BAnser Demak Mustain.

Selain pengurus cabang musyawarah ini dihadiri oleh Wakil Bupati Demak H Joko Sutanto, Mustasyar NU Demak KH Nurhamid Wijaya, dan pengurus wakil cabang se-Kabupaten Demak. (A Shiddiq Sugiarto/Alhafiz K)