Pengkaderan, PAC IPNU Tegalsiwalan Adakan Makesta

Probolinggo, NU Online
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kecamatan Tegalsiwalan Kabupaten Probolinggo Sabtu (23/2) menggelar Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) di Pondok Pesantren Bustanul Ulum. Kegiatan ini diikuti kader muda NU di Kecamatan Tegalsiwalan mulai dari IPNU-IPPNU serta putra-putri dari pengurus Muslimat NU dan Fatayat NU.<>

Makesta ini dihadiri oleh Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Probolinggo KH. Saiful Hadi, Ketua Tanfidziyah Majelis Wakil Cabang nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Tegalsiwalan Muhajir Abd. Rozaq, Ketua PC Ikatan Pelajar Puteri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Probolinggo Maharani Sofia beserta segenap pengurus.

“Dalam kegiatan ini, kader-kader muda NU ini digembleng dengan berbagai kegiatan yang tujuannya memperdalam dan memperkokoh kembali faham Aswaja (Ahlussunnah wal Jamaah, red) sebagai upaya pengkaderan dalam organisasi NU dan sebagai salah satu bentuk aplikasi keorganisasian,” ungkap Ketua PAC IPNU Kecamatan Tegalsiwalan Muhammad Faisol Romli kepada NU Online.

Pada kegiatan Makesta ini, peserta dibekali dengan berbagai materi seperti Aswaja, Kepemimpinan, Ke-NU-an, Ke-IPNU-an, Keorganisasian, Leadership, Management Diri dan Administrasi serta Organisasi. Selain itu peserta juga diberi beberapa materi non formal.

”Makesta ini merupakan salah satu upaya IPNU Kecamatan Tegalsiwalan untuk dapat ikut serta dalam pembangunan karakter generasi muda bangsa, apalagi melihat kondisi saat ini yang semakin carut marut dan rendahnya moral generasi muda. Terlebih sudah banyak paham-paham baru diluar NU yang sudah mulai menyerang generasi muda NU,” jelasnya.

Faisol menambahkan, selain untuk pengkaderan IPNU,  Makesta ini merupakan salah satu upaya untuk menangkal refleksi dari realitas saat ini, ketika banyak kader-kader muda yang cenderung mulai hilang moral dan akhlaknya.

”Selain untuk mencetak kader yang mampu berorganisasi dengan baik, harapan ke depan semoga pemuda kembali ke tuntunannya Ahlussunnah Wal Jamaah dan amaliah-amaliah ulama NU," harapnya.




Redaktur     : A. Khoirul Anam
Kontributor : Syamsul Akbar