Daerah

Penghafal Al-Qur'an Tanda Bumi Masih Akan Tetap Tegak

Sel, 3 September 2019 | 09:30 WIB

Penghafal Al-Qur'an Tanda Bumi Masih Akan Tetap Tegak

Wisuda khatmil qur'an santri Al-Hikamussalafiyyah, Sumedang, Jabar

Sumedang, NU Online
Pengasuh Pesantren Al-Hikamussalafiyyah Sumedang Jawa Barat KH Sa'dulloh mengatakan, selama di bumi masih ada insan-insan penghafal Al-Qur'an, maka bumi ini masih akan tetap tegak.
 
"Para penghafal Al-Qur'an harus diberikan apresiasi yang luar biasa. Karena adanya para penghafal Al-Qur'an, bumi ini masih bisa tegak kokoh berdiri dan belum kiamat. Oleh karenanya mohon kepada pihak pemerintah untuk bisa lebih memperhatikan para penghafal Al-Qur'an," tandasnya.
 
Hal itu disampaikan saat Pengasuh Pesantren Al-Hikamussalafiyyah mewisuda 331 santri khatmil qur'an dengan berbagai jenis hafalan pada Sabtu (31/8). Dijelaskan, kegiatan wisuda ini merupakan program dua tahunan yang diselenggarakan oleh Pesantren Al-Hikamussalafiyyah dan merupakan ruh nya pesantren.
 
"Kegiatan wisuda ini merupakan salah satu ruhnya pesantren. Ini sebagai bukti nyata bahwa program menghafal Al-Qur'an di Pesantren Al-Hikamussalafiyyah berjalan lancar," kata KH Sa'dulloh.
 
Dikatakan Kiai Sa'dulloh, wisuda ke-15 terdiri dari beberapa kelompok hafalan, yakni golongan bilghaib 10 juz 8 orang, golongan bilghaib juz ama putri 107 orang, golongan bilghaib juz ama putra 114 orang, golongan binnadzar 30 juz putra 29 orang.
 
"Kemudian golongan binnadzar 30 juz putri 53 orang, golongan bilghaib 30 juz putra 9 orang, dan golongan bilghaib 30 juz putri berjumlah 11 orang," jelasnya.
 
Kepada NU Online, Selasa (3/9) Kiai Sa'dulloh memaparkan, selain para santri menghafal Al-Qur'an, dalam kesehariannya juga diajari berbagai disiplin ilmu keagamaan sebagai pegangan kelak kembali ke masyarakat.
 
"Mudah mudahan anak-anak santri yang sudah melaksanakan prosesi wisuda, yang sudah menghafalkan Al-Qur'an dan yang selalu membaca Al-Qur'an, menjadi anak-anak yang shaleh dan shalehah. Bisa menjadi anak-anak yang membawa masuk orang tuanya ke surga jannatun na'im. Juga bisa memberikan mahkota kepada orang tuanya dengan mahkota yang sangat bersinar di surga," harapnya.
 
KH Sa'dulloh juga menyampaikan, mudah-mudahan kita semua menjadi umat yang terbaik, seperti yang dijanjikan oleh Rasululloh SAW, sebaik-baik manusia adalah orang yang belajar Al-Qur'an dan yang mengajarkannya. 
 
Pesantren Al-Hikamussalafiyyah adalah sebuah lembaga pendidikan Islam Indonesia yang bernaung di bawah Yayasan Pendidikan Islam Mohammad Aliyuddin. 
 
Pesantren yang berdiri tahun 1984 didirikan dan dipimpin oleh KH Mohammad Aliyuddin ini terus berkembang dan senantiasa teguh dalam pelayanan pendidikan keagamaan serta terus menghasilkan santri-santri dan alumni yang berkhidmat di masyarakat. 
 
Secara geografis Pesantren Al-Hikamussalafiyyah terletak di sebelah barat Kabupaten Sumedang. Jaraknya kurang lebih 12 km dari pusat kota Sumedang dan lebih tepatnya berlokasi di Jalan Sukamantri No.85 Tanjungkerta Sumedang. 

Lingkungan masyarakat di sekitar pesantren terdiri dari kaum petani, wiraswasta, dan sebagian pegawai negeri. Keadaan ekonomi masyarakat sekitar adalah kelas menengah ke bawah. Pesantren ini dikenal juga dengan sebutan Pesantren Sukamantri.  
 
Selain tahfidz qur'an, pesantren ini juga mengelola pendidikan formal, yakni TK/PAUD, Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah, Sekolah Menengah dan Kejuruan serta pendidikan non formal yakni Madrasah Diniyah.
 
Kontributor: Ayi Abdul Kohar
Editor: Muiz