Pengajian Bukan Tempat untuk Menyalahkan Orang Lain
NU Online · Kamis, 10 Mei 2018 | 09:00 WIB
Saat memberikan mauidzah hasanah pada pengajian Rijalul Ansor Pimpinan Cabang GP Ansor Kota Tangerang, Rabu (9/5) malam, KH Arif Rahman Hakim mengingatkan bahwa majelis ilmu dan dzikir adalah tempat untuk mendapatkan ilmu sekaligus ajang muhasabah (instropeksi) diri. Majelis dzikir dan shalawat bukan tempat untuk mengoreksi dan menyalahkan orang lain.
“Rijalul Ansor ini sebagai media untuk mengoreksi dosa kita. Mengoreksi kekurangan diri. Kita tidak usah ikut-ikutan yang nyalahin-nyalahin orang dalam pengajian,” tegasnya pada pengajian yang diselenggarakan di kediaman Ketua PC GP Ansor Kota Tangerang , Ahmad Sudarto.
Ia berharap Rijalul Ansor mampu menjadi media dakwah yang menyejukkan sekaligus upaya melanjutkan dakwah yang telah diwariskan oleh para wali di seluruh penjuru nusantara. Metode dakwah para wali harus diteladani karena mengajarkan nilai-nilai Islam untuk menyadarkan orang yang melakukan kemusyrikan dan kedzaliman.
Dakwah para wali tegasnya, mengedepankan akhlak dan kesahajaan. Masyarakat merasa dihargai dengan sistem dakwah dari para wali, sehingga banyak yang sadar dan masuk Islam tanpa paksaan.
“Akhlak itu penting. Walaupun hafal Al-Quran tapi tidak punya akhlak, dia tidak memuliakan ulama,” terangnya dalam kegiatan untuk menyongsong datangnya bulan Ramadhan 1439 H ini.
Memuliakan ulama lanjutnya, merupakan perintah Nabi Muhammad SAW yang jelas sudah disabdakan bahwa barang siapa memuliakan ulama maka ia memuliakan Nabi, dan barangsiapa memuliakan Nabi maka tempatnya adalah di surga.
“Agama seseorang itu dilihat dari dengan siapa dia bergaul. Maka, cari sahabat dan teman itu juga harus selektif,” terangnya.
Turut hadir dalam acara yang mengangkat tema Ramadhan Datang, Hatiku Senang ini, Ketua PCNU Kota Tangerang KH Bunyamin, segenap pengurus PC GP Ansor Kota Tangerang, dan pengurus PAC GP Ansor se-Kota Tangerang. (Suhendra/Muhammad Faizin)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Workshop Jalantara Berhasil Preservasi Naskah Kuno KH Raden Asnawi Kudus
3
Rapimnas FKDT Tegaskan Komitmen Perkuat Kaderisasi dan Tolak Full Day School
4
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
5
Ketum FKDT: Ustadz Madrasah Diniyah Garda Terdepan Pendidikan Islam, Layak Diakui Negara
6
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
Terkini
Lihat Semua