Daerah

Penerima Beasiswa Pergunu Mulai Berdatangan di Institut Kiai Chalim

NU Online  ·  Kamis, 10 September 2015 | 10:00 WIB

Mojokerto, NU Online
Institut KH Abdul Chalim (IKHAC) Pacet, Mojokerto, resmi dibuka, Rabu (9/9). Pembukaan ini dihadir oleh 247 mahasiswa baru baik dalam dan luar negeri. Pada pembukaan kampus ini, mahasiswa baru diberikan Kartu Identitas Mahasiswa.
<>
Penasihat IKHAC H As’ad Said Ali mengatakan bahwa visi IKHAC yang unggul, professional, dan berkarakter Ahlussunnah Wal Jamaah, menjadikan institut ini menarik perhatian bangsa-bangsa di Asean. Terbukti 21 anak dari Negara-Negara Asean kuliah di institut ini. Padahal institute ini baru dibuka.

“Insya Allah tahun depan kita akan undang 20 negara berasal dari Eropa, Afrika, Amerika, dan khususnya Negara Jazirah Arab, biar kita tidak terkesan meminta minta terus kepada mereka,” tambah H As’ad.

Ketua Umum PP Pergunu  KH Asep Saifuddin Chalim mengatakan, kehadiran IKHAC ini akan membawa warna tersendiri bagi khazanah pendidikan di Indonesia. “Sepuluh tahun mendatang kita harus sama dengan Harvard, Oxford, Cambridge, Al-Azhar, dan Al-Qoff, dan saya akan mewujudkan itu.”

Ketua bidang pengembangan dan kerja sama Akhsan Ustadhi mengatakan bahwa saat ini pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan lebih dari 27 negara.

Insya Allah kata Kiai Asep untuk mengundang 20 negara tahun depan, bisa kami realisasikan, justru kami khawatir jika yang berminat lebih dari 20 negara.” 

Sekarang ini sejumlah murid dari Eropa yang sudah menyatakan siap berasal dari 4 negara, asal Afrika 7 negara, dari jazirah Arab 3 negara. (Red Alhafiz K)